Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Ikut Dongkrak Suara Partai Politik

Kompas.com - 27/08/2013, 07:59 WIB

”Jokowi memang teratas dalam survei, tetapi masalahnya capres dan cawapres itu harus diusung parpol. Jadi, walaupun populer, kalau tidak ada partai yang mengusung, ya tidak bisa jadi capres,” kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo.

Pengajar Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, mengingatkan, PDI-P harus siap dan rela mencermati fenomena Jokowi yang antara lain terlihat di survei. Sejumlah langkah harus disiapkan sejak sekarang. Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, ”Kami selalu mencermati hasil survei terkait dengan elektabilitas capres. Namun, pengambilan keputusan politik PDI-P tak hanya berdasarkan survei.”

PAN malah sudah berkomunikasi dengan Jokowi meski telah menetapkan Hatta Rajasa sebagai capres. ”Tapi, baru sebatas silaturahim,” tuturnya.

Pasalnya, Jokowi adalah kader PDI-P. Etikanya, PAN harus meminta izin kepada PDI-P dan Megawati jika ingin mengajak Jokowi. PAN juga menjalin komunikasi dengan bakal capres dan parpol lain.

Jokowi, Gubernur DKI Jakarta, tidak mau diganggu soal survei capres 2014. Jokowi berkali-kali mengatakan ingin berkonsentrasi mengurusi Jakarta. ”Jangan ganggu konsentrasi kerja saya sebagai gubernur. Kalau urusan politik, silakan tanya ke Ibu Ketua Umum (PDI-P),” kata Jokowi.

”Saya enggak mengerti kenapa begitu (hasil survei). Yang saya lakukan yang memang harus saya lakukan. Itu saja,” ujarnya.

Jika hasil survei itu ditanyakan, kata Jokowi, dirinya tidak bisa memberi jawaban.

”Yang (bisa) jawab masyarakat, masak yang jawab saya. Karena, saya kira, yang merasakan, yang melihat, dan yang menilai, saya kira masyarakat. Semua kembali ke masyarakat,” ungkapnya lagi.

Ditanya tentang Indonesia ke depan, Jokowi mengatakan, ”Urusan saya Jakarta, kok ditanya Indonesia. Kalau tanyanya urusan Jakarta, saya jawab. Kalau tanya urusan Indonesia, tanya ke yang lain, jangan tanya saya.” (WHY/ONG/FER/NTA/NDY/NWO/OSA/IAM/SON/RIK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com