Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Rapat, Komite Konvensi Partai Demokrat "Sowan" ke Cikeas

Kompas.com - 20/08/2013, 02:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai rapat penetapan nama peserta konvensi Partai Demokrat, komite konvensi tersebut langsung "sowan" ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Rapat belum menghasilkan nama peserta konvensi untuk penentuan bakal calon presiden Partai Demokrat.

"Setelah rapat langsung kami mau ke Cikeas ini," ujar bendahara komite konvensi Andi Timo Pangerang, seusai rapat komite konvensi Partai Demokrat di Wisma Kodel, Senin malam. Saat ditanyakan untuk keperluan apa komite harus menghadap SBY, Timo tak menjelaskannya lebih lanjut. "Silakan tanya sama Pak Hinca (juru bicara Komite Konvensi Partai Demokrat) aja ya," ungkap Wakil Ketua Komisi XI DPR itu.

Hinca Pandjaitan menampik anggapan pertemuan dengan SBY itu merupakan bentuk intervensi partai kepada independensi komite. "(Pertemuan) itu normal saja. Sangat wajar jika kami melaporkan progres kepada Ketua Umum Demokrat karena ini kan konvensi Partai Demokrat," tepis dia.

Menurut Hinca, komite sampai saat ini masih menggodok 11 nama yang diajukan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat kepada komite. Selain itu ada tambahan nama yang diajukan komite. Pada semua kandidat tersebut, komite mengaku melakukan pendekatan.

Rencananya, pada akhir Agustus 2013, komite sudah memutuskan peserta final konvensi. "Pada tahap akhir pemilihan peserta ini, tetap ada di komite ini. Jadi tidak mungkin ada intervensi dari Demokrat," imbuh Hinca.

Seperti diberitakan, komite konvensi sudah menerima 11 nama calon peserta konvensi yang diajukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. Di antaranya Marzuki Alie, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Chairul Tanjung, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Endriartono Sutarto, Pramono Edhie Wibowo, dan Djoko Santoso. Adapun di antara 15 nama baru yang diusulkan komite, terdapat nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com