Rukman mengaku, dirinya sudah mendapat laporan dari lapangan bahwa Komandan Kodim 0208 Asahan Letkol Inf Ayub Akbar sudah menginstruksikan kepada personelnya untuk membantu mengerahkan keamanan di Lapas Labuhan Ruku.
"Saya dapat laporan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK), koramil, anggota kodim, dan jajaran intelijen yang ada di situ ikut membantu, itu info yang saya terima dari lapangan," kata Rukman.
Rukman juga menambahkan, dengan adanya nota kesepahaman antara TNI dan Polri, bisa membantu mengatasi permasalahan di Indonesia.
"Memang kan sudah ada MoU antara TNI dan Polri dalam membantu masyarakat, juga sesuai amanat UU Tugas Pokok TNI No 34 Tahun 2004. Setelah itu kita beri bantuan sesuai prosedur, " pungkasnya.
Seperti diberitakan, kerusuhan di lapas kembali terulang. Terakhir, kerusuhan terjadi di Lapas Labuhan Ruku, Batu Bara, Sumatera Utara. Mereka menyerang petugas dan membakar gedung. Dari 30 napi yang melarikan diri, 18 diantaranya telah ditangkap.
Sebelumnya, terjadi kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, dan Rutan Klas II A Batam. Pihak Kemenhuk dan HAM beralasan, banyak kendala selama ini seperti kelebihan kapasitas napi dan kekurangan petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.