Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Nanti, Kemenag Gelar Sidang Isbat

Kompas.com - 07/08/2013, 07:17 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemerintah akan menggelar sidang isbat penetapan hari raya Idul Fitri 1434 H di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (7/8/2013). Berbeda dengan biasanya, sidang akan dimulai lebih awal.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pihaknya akan terlebih dulu menggelar dialog untuk menjawab berbagai pertanyaan umat Islam di Indonesia mengenai penetapan awal Ramadhan dan 1 Syawal. Salah satu pertanyaan yang muncul, yakni untuk apa sidang isbat.

"Bukankah 1 Syawal sudah diketahui bukan hanya untuk tahun ini, tapi juga untuk seratus tahun ke depan? Kemudian ada pertanyaan, apakah ilmu hisab sejalan dengan ilmu astronomi? Apakah ilmu ruqyah juga sejalan dengan hisab dan astronomi? Ada juga pertanyaan apakah pemerintah merupakan ulil amri?" kata Suryadharma.

Semua pertanyaan itu, kata dia, akan dibahas di sidang isbat siang nanti. Pemerintah juga mengundang perwakilan negara-negara sahabat untuk menjelaskan bagaimana menetapkan awal dan akhir Ramadhan di negara masing-masing. Selain itu, diundang juga kelompok yang kerap berbeda dalam menetapkan awal dan akhir Ramadhan.

Ditampilkan juga kelompok masyarakat yang menentukan tinggi hilal. Kriterianya ada yang 6, 4, 2, dan di bawah 1 derajat. Kita mau tahu alasan ilmiahnya bagaimana menetapkan kriteria itu. Syukur-syukur kita ke depan bisa menjadi satu kriteria saja. Kalau masih beda, maka potensi penetapan awal bulan itu terbuka lebar, kata dia.

Meski demikian, Suryadharma berharap umat Islam memberikan mandat kepada pemerintah sebagai ulil amri untuk penetapan 1 Syawal. Manakala ada perbedaan lalu pemerintah menetapkan awal bulan melalui sidang isbat, maka perbedaan itu dihentikan mengikuti ketetapan pemerintah, pungkasnya.

Sebelumnya, Muhammadiyah memastikan tidak akan hadir dalam sidang isbat. Sikap sama dilakukan Muhammadiyah ketika sidang isbat penetapan awal Ramadhan. Muhammadiyah sudah menetapkan akhir Ramadhan pada hari ini dan hari raya Idul Fitri 1434 H jatuh pada Kamis (8/8/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com