"Yang harus dipikirkan adalah bagaimana kejahatan dicegah, itu kalo negara aktif, bukan negara yang nunggu di tikungan lalu menangkap penjahat. Negara banyak penjara berarti negara itu gagal," kata Irman, dalam sebuah diskusi tentang lembaga pemasyarakatan, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Dalam diskusi yang sama, Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid menyatakan hal yang berbeda. Menurutnya, pendapat Irman tak bisa dijadikan pakem di seluruh negara, khususnya negara yang jumlah lapasnya belum mencukupi. Ia menilai, Indonesia masuk dalam kategori negara yang memerlukan banyak lapas. Pasalnya, jumlah lapas yang ada saat ini masih jauh dari kata cukup.
"Semakin banyak penjara negara semakin gagal, itu kalau penjaranya sudah cukup, kalau kurang ya bagaimana," ujar Farhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.