Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapkan Sumpah, Sidarto Resmi Jadi Ketua MPR

Kompas.com - 08/07/2013, 14:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan, Sidarto Danusubroto, resmi menjadi Ketua MPR RI meneruskan almarhum Taufik Kiemas. Pengucapan sumpah dilakukan Sidarto di Gedung Pustaka Loka, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (8/7/2013).

"Demi Allah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua MPR dengan sebaik-baiknya. Bahwa saya akan memegang teguh Pancasila dan UUD 45, serta berbakti kepada bangsa dan negara; bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat," kata Sidarto saat mengucapkan sumpahnya.

Hadir dalam acara pengucapan sumpah segenap pimpinan MPR, pimpinan fraksi di MPR serta kelompok anggota MPR. Selain itu, pimpinan DPR, pimpinan DPD, dan tamu undangan dari lembaga negara lainnya juga hadir dalam acara tersebut.

Seusai mengucapkan sumpahnya, acara dilakukan dengan penandatanganan surat keputusan. Setelah itu, para tamu memberi ucapan selamat yang dimulai dari pimpinan MPR dan pendamping.

Sidarto akan menjadi Ketua MPR sekitar 15 bulan ke depan untuk menggantikan Taufik yang wafat pada 8 Juni 2013. Penunjukan Sidarto ditentukan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kewenangan itu dimiliki Megawati karena sesuai Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), Ketua MPR harus berasal dari fraksi Ketua MPR sebelumnya setelah berhalangan tetap di saat masa tugas masih tersisa.

Kewenangan Megawati juga diperkuat oleh tata tertib tentang permintaan pengisian jabatan lowong ketua MPR serta hasil rapat pleno DPP PDI Perjuangan yang memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Ketua Umum PDI Perjuangan.

Salah satu pertimbangan Megawati menunjuk Sidarto sebagai penerus Taufik di MPR adalah karena di lingkungan PDI Perjuangan, khususnya fraksi, Sidarto merupakan anggota fraksi yang paling senior dan telah menjadi anggota DPR selama tiga periode. Selain itu, di internal partai, Sidarto menjabat posisi prestisius, yakni sebagai Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan yang memiliki kewajiban dan kewenangan menjaga nama baik partai.

Alasan lainnya adalah Sidarto pernah menjadi ajudan Presiden Soekarno sehingga diyakini dan diharapkan memiliki kemampuan untuk menyerap pemikiran-pemikiran Soekarno, khususnya mengenai empat pilar kebangsaan. Dalam karier profesional, Sidarto pernah menjadi Kadispen Polri (1975-1976), Kepala Interpol (1976-1982), dan Kapolda Jawa Barat (1988-1991).

Dari parlemen, segenap pimpinan memberikan respons positif untuk Sidarto. Dukungan itu dilandasi usia dan jam terbang Sidarto yang dianggap matang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Sentil BSSN yang Sudah Prediksi Serangan Ransomware di 2024, Sukamta: Kayak Mama Lauren

Sentil BSSN yang Sudah Prediksi Serangan Ransomware di 2024, Sukamta: Kayak Mama Lauren

Nasional
Harap Pimpinan dan Dewas Baru KPK Berintegritas, Wapres: Jangan Titipan!

Harap Pimpinan dan Dewas Baru KPK Berintegritas, Wapres: Jangan Titipan!

Nasional
Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com