Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Ogah Campuri Urusan ICW

Kompas.com - 03/07/2013, 15:20 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan menanggapi pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait daftar 36 calon anggota legislatif yang komitmen antikorupsinya dianggap lemah. Hal itu dinilai sebagai urusan pribadi ICW dan caleg dalam daftar karena KPK memilih fokus menyelesaikan kasus hukum yang ditanganinya.

"Kita tidak ingin masuk ke sana, karena kita tidak ingin buat masalah semakin keruh," kata Abraham, di Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013).

Abraham menegaskan, saat ini KPK ingin konsentrasi memberantas korupsi dan menangani perkara yang ditanganinya. Ia khawatir kasus yang ditangani KPK akan terbengkalai jika keluar terlalu jauh, termasuk ikut terlibat dalam pernyataan ICW tentang 36 caleg yang dianggak berkomitmen rendah memberantas korupsi.

Ia malah menjelaskan, bahwa tidak semua orang yang dipanggil oleh KPK merupakan koruptor. Pasalnya banyak di antara mereka yang dipanggil dengan kapasitasnya sebagai saksi untuk suatu kasus korupsi.

"Kan ada orang diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi untuk diminta klarifikasinya, tidak semuanya pasti koruptor," ujar Abraham.

Untuk diketahui, pada akhir pekan lalu ICW mengeluarkan rilis tentang 36 caleg yang dianggap lemah komitmen antikorupsinya. Dari semua nama yang disebut, beberapa di antaranya masuk dalam daftar hitam ICW karena memberi kritik tajam pada KPK, ikut menggulirkan isu pembubaran KPK, dan pernah dipanggil oleh KPK.

Tak sedikit yang berang dengan pernyataan ICW itu. Sejumlah nama telah mengadu ke Bareskrim Mabes Polri karena merasa nama baiknya dicemarkan oleh ICW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

    Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

    Nasional
    Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

    Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

    Nasional
    Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

    Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

    Nasional
    Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

    Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

    Nasional
    Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

    Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

    Nasional
    Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

    Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

    Nasional
    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    Nasional
    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Nasional
    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Nasional
    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    Nasional
    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Nasional
    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    Nasional
    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    Nasional
    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Nasional
    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com