Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hary Tanoe Lebih 'Laku' daripada Wiranto, Kok Tak Jadi Capres?"

Kompas.com - 01/07/2013, 12:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengkritik wacana pencalonan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai capres dan cawapres yang akan diusung Partai Hanura. Menurutnya, Hary Tanoe lebih pantas menjadi capres dibandingkan Wiranto.

"Hary Tanoe itu lebih laku daripada Wiranto. Seharusnya, yang jadi capres itu Hary Tanoe," ujar Ramadhan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Ramadhan mengatakan, pilihan Wiranto menjadi capres tak akan mulus. Alasannya, kata dia, Wiranto sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai presiden maupun wakil presiden pada pemilu sebelumnya. Hasilnya, gagal.

TRIBUNNEWS/HERUDIN Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto (kiri) didampingi deklarator Ormas Persatuan Indonesia (Perindo) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, saat deklarasi Perindo di Istora Senayan Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2013)
"Orang Indonesia itu tidak akan mau memilih pihak yang kalah, apalagi dia sudah berkali-kali kalah, masih mau maju juga sekarang," kata Ramadhan.

Sementara, Hary Tanoe, menurut Ramadhan, bisa menggandeng kader muda Hanura seperti Syarifuddin Suding atau Saleh Husin.

"Banyak kader muda Hanura yang lebih berpeluang. Kalau Pak Wiranto, lebih bagus Beliau mundur dan berikan tempat kepada Pak Hary Tanoe yang lebih muda, ini lebih terhormat," ujarnya.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, partainya tidak khawatir ketinggalan langkah dengan adanya deklarasi Wiranto-HT ini. Ia mengungkapkan, Demokrat punya mekanisme sendiri untuk memilih capres yakni melalui konvensi.

"Kami tidak takut merasa tertinggal karena nama-nama yang sudah ada yang disebut akan ikut konvensi sudah tersosialisasikan dengan baik," kata dia.

Seperti diberitakan, Partai Hanura akan menetapkan Wiranto-HT yang akan diusung sebagai capres dan cawapres. Penetapan pasangan ini dilakukan setahun sebelum pelaksanaan Pilpres. Di Partai Hanura, Hary Tanoe baru saja bergabung dan langsung dilantik sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu partai ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com