Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor IPDN: Apa Pun Keputusan Mendagri Saya Terima

Kompas.com - 20/06/2013, 19:45 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi mengaku siap menerima keputusan apa pun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jika hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim khusus sudah keluar. Nyoman dituduh telah menelantarkan anaknya, I Putu Dimas Sumaryadi, buah cintanya bersama wanita yang mengaku istri simpanan Nyoman, Susi Susilowati.

Nyoman menyatakan siap diberi sanksi cabut jabatan atau pemecatan dari rektor IPDN.

"Apa pun keputusan yang dikeluarkan Mendagri akan saya terima," tegas I Nyoman saat ditemui di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (20/6/2013).

Dia mengakui sudah sangat kooperatif menjalani seluruh prosedur pemeriksaan yang dikeluarkan oleh tim Kemendagri.

"Saya memang diperiksa oleh Kemendagri sesuai prosedur yang ada. Dari hasil pemeriksaan akan diambil keputusan. Tapi untuk saat ini hasilnya saya tidak tahu," ungkapnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, ia hanya menunggu keputusan yang akan dikeluarkan oleh Kemendagri. Kendati demikian, hingga saat ini instansi yang dipimpin oleh Gamawan Fauzi itu masih belum menentukan nasib I Nyoman. Padahal, sudah genap seminggu pemeriksaan berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengungkapkan, I Nyoman Sumaryadi akan mundur dari jabatannya sebagai rektor IPDN. Keputusan pengunduran diri itu akan disampaikan dalam waktu satu atau dua hari.

Menurut Gamawan, pengunduran diri I Nyoman Sumaryadi bukan atas tekanan atau desakan orang lain. Pengunduran diri Sumaryadi demi kelancaran pendidikan di IPDN dan menjaga kepercayaan masyarakat. Pasalnya, pemberitaan terkait kehidupan pribadi Sumaryadi sudah tersebar luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com