Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miing: Saya Tak Punya Staf Bernama Rakitman

Kompas.com - 10/06/2013, 12:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi X DPR asal Fraksi PDI Perjuangan Dedy S Gumelar alias Miing mengklarifikasi keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemberitaan Kompas.com berjudul Staf Pasek Mengaku Tak Tahu Ada Rapat-rapat Hambalang, tanggal 5 Juni 2013. Dalam berita itu disebutkan, salah satu pihak yang dipanggil KPK untuk diperiksa dalam kasus Hambalang adalah Rakitman selaku staf anggota Komisi X, Dedy S Gumelar alias Miing.

Ia membantah pernah memiliki staf bernama Rakitman.

"Bahwa sesungguhnya saya tidak pernah mempunyai staf yang bernama Rakitman, sebagaimana yang disebutkan oleh Priharsa Nugraha, Kepala bagian pemberitaan KPK kepada wartawan di Jakarta dan sudah diberitakan oleh beberapa media, termasuk Kompas.com pada (5/06/2013)," ujar Miing dalam klarifikasi yang disampaikan secara tertulis, Senin (10/6/2013).

Miing mengungkapkan, selama menjadi anggota DPR sejak 2009, ia tidak pernah memiliki staf yang bernama Rakitman. "Hal itu bisa dicek di Setjen DPR, Fraksi PDI Perjuangan, dan Komisi X DPR RI," ujarnya.

Ia menyebutkan, orang-orang yang pernah menjadi stafnya adalah Teguh dan Yudha. Adapun, stafnya saat ini bernama Tulus dan asisten pribadi bernama Disit Asri.

"Jadi sama sekali tidak ada nama Rakitman. Siapa orang itu?" kata dia.

Pada 3 Juni 2013 lalu, lanjut Miing, ada kurir yang mengaku dari KPK mengantarkan surat yang ditujukan untuk Rakitman. Namun, karena tidak ada yang bernama Rakitman, maka stafnya mengembalikan surat tersebut. Kurir KPK pun membawa kembali surat panggilan itu.

"KPK mestinya jeli dalam melakukan penyelidikan. Jangan sampai merugikan dan menyudutkan orang lain, apalagi bila hal tersebut diungkap ke media yang memiliki dampak nasional," kata Miing.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com