Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat Taufiq Kiemas dari Berbagai Kalangan

Kompas.com - 09/06/2013, 09:06 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayat almarhum Taufiq Kiemas benar-benar mewakili apa yang selama ini diperjuangkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini, kebhinekaan. Tak hanya politisi koleganya ataupun militer sebagai bagian dari protokoler, pelayat juga datang dari beragam elemen yang tak terkait langsung dengan dunia keseharian Taufiq.

Telah hadir dalam persemayaman jenazah Taufiq di Hanggar 17 Bandara Halim Perdanakusuma, para menteri kabinet Indonesia Bersatu II. Di antara mereka telah terlihat antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin.

Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, terlihat kehadiran para tokoh dari senior, "bintang", hingga junior. Kalangan senior antara lain terlihat Panda Nababan dan Sidarto Danusubroto. Sementara "bintang" dan junior terwakili sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Gubernur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara dari kalangan non-politik, terlihat kehadiran Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Beberapa perwakilan negara sahabat juga sudah terlihat hadir di dalam ruang persemayaman.

Jenazah Taufiq diberangkatkan dari Singapura, menumpang pesawat militer, sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Diperkirakan jenazah akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 09.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menyambut jenazah Taufiq, dan akan memimpin pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata selepas prosesi persemayaman di Halim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    Nasional
    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Nasional
    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com