JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai Demokrat hingga saat ini masih menghadapi situasi yang tidak mudah meski Ketua Umum DPP dijabat Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Anas, kenaikan elektabilitas Demokrat bergantung pada kinerja pemerintah.
"Sekarang memang situasinya tidak mudah bagi Partai Demokrat, siapa pun ketumnya. Elektabilitas Demokrat bisa naik kalau kepuasan publik kepada pemerintah juga naik," kata Anas melalui pesan singkat, Senin (28/5/2013).
Hal itu dikatakan Anas ketika dimintai tanggapan hasil survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS). Elektabilitas Demokrat setelah dikendalikan SBY masih diangka 7,1 persen. Di atas Demokrat terdapat Partai Golkar sebesar 13,2 persen, PDI Perjuangan 12,7 persen, dan Partai Gerindra 7,3 persen.
Anas mengatakan, Demokrat masih punya senjata yang cukup ampuh untuk meningkatkan elektabilitas, yakni program bantuan langsung sementara tunai (BLSM). Program itu akan dilaksanakan jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan pemerintah.
"Kalau BLSM bisa dipersepsikan sebagai ketua Presiden SBY, sebagaimana dulu ada BLT (bantuan langsung tunai), Demokrat bisa naik elektabilitasnya," kata Anas.
Anas tak mau menjawab ketika ditanya apakah perlu dilakukan evaluasi kinerja SBY sebagai ketum jika melihat hasil survei CSIS. "Yang bisa jawab, yah Pak Wacik (Jero Wacik, Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat)," kata Anas.
Seperti diberitakan, pemerintah akan memberikan BLSM kepada 15,5 juta keluarga yang menjadi sasaran. Besarannya, Rp 150.000 per bulan dan diberikan melalui kantor pos. Lamanya waktu program belum ditentukan. Program tersebut masih dibahas pemerintah bersama DPR.
Parpol anggota koalisi pemerintah satu suara mendukung BLSM. Meski demikian, masih ada penolakan dari parpol di luar koalisi lantaran dianggap akan digunakan untuk pencitraan parpol pemerintah seperti ketika program BLT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.