JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang penagih utang mendatangi rumah keluarga Darin Mumtazah di Jalan Kebon Nanas Selatan, RT 012 RW 008, Jakarta Timur, Senin (27/5/2013) siang. Darin merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan yang diduga memiliki hubungan dekat dengan mantan Presiden Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.
Penagih utang tersebut datang untuk menagih pembayaran motor Honda Spacy milik ibu Darin, Mufidah, yang menunggak selama tiga bulan. "Tadi siang memang ada penagih utang yang datang, sempat ada yang wawancara dia juga," ujar Diah (28), salah satu warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut, Senin.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, penagih utang tersebut bernama Zulkarnaen. Awalnya Zulkarnaen mencari Mufidah ke alamat tagihan yang tercatat, yakni Jalan Bhinneka, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun, rumah tersebut sudah kosong. Zulkarnaen juga sempat mencari ke rumah saudara Mufidah di Kebon Nanas, tetapi tak juga mendapatkan hasil.
Maraknya pemberitaan tentang Darin Mumtazah di media massa membuat Zulkarnaen akhirnya mengetahui alamat Mufidah. Namun, setelah mendatangi rumah Mufidah dan menunggu selama lebih kurang 20 menit, Zulkarnaen akhirnya pulang tanpa hasil. Zukarnaen telah mendatangi rumah tersebut sebanyak empat kali. Namun, sampai hari ini belum juga dapat menemui Mufidah.
Tunggakan motor Honda Spacy warna merah bernomor polisi B 3298 TLB berjumlah Rp 1,7 juta. Mufidah telah membayar selama 16 kali angsuran. Cicilan yang seharusnya dibayarkan sebanyak 36 kali itu masih kurang Rp 7,5 juta. Menurut Diah, penagih hutang bernama Zulkarnaen itu akan datang kembali untuk menarik Honda Spacy tersebut jika tunggakannya tetap tidak dibayarkan.
Darin telah dua kali dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kaitannya dengan kasus yang menjerat Luthfi. Status Darin sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penentuan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang yang diduga melibatkan Luthfi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.