Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Darin "Istri Luthfi" Mengaku Kader PKS

Kompas.com - 23/05/2013, 16:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hubungan khusus Luthfi Hasan Ishaaq dengan Darin Mumtazah, remaja yang disebut sebagai istri sirinya, diduga berawal dari ayahnya, Ziad Baladzam. Ziad mengaku sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Dia (Ziad) pernah bilang sama saya jika dia itu kader PKS," ujar Sakli bin Kuddah (24), kerabat Darin Mumtazah, saat datang ke kediaman Darin di Cipinang Cempedak, Kamis (23/5/2013).

Keterlibatan Ziad di partai tersebut, kata Sakli, sempat menyebabkan dirinya debat kusir dengan Ziad. Sakli mempertentangkan keterlibatan Ziad di partai yang berasaskan Islam tersebut.

"Saya bilang, Islam itu tidak berpolitik, Islam itu cahaya. Lalu Pak Ziad marah-marah sama saya," lanjut pria yang berkerabat dengan istri Ziad.

Sakli pun meyakini bahwa hubungan Luthfi Hasan sebagai Presiden PKS dengan Darin Mumtazah dijembatani ayahnya. Meski informasi tersebut tak pernah didapat secara langsung dari orangtua Darin pada dirinya, tetapi Sakli membenarkan bahwa Darin menikah siri dengan Luthfi Hasan.

Menurutnya, Mufidah yang langsung mengatakan hal itu kepada dia beberapa waktu lalu. Namun, Sakli juga tidak mengetahui persis kapan tepatnya keduanya menikah. Sebab, orangtua Darin tak pernah memberitahukan perihal status anaknya tersebut.

Darin Mumtazah adalah seorang pelajar SMK di Jakarta Timur yang pernah dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang Luthfi. Ia diduga punya hubungan dengan Luthfi.

Sesuai catatan Kompas.com, Darin Mumtazah merupakan seorang pelajar SMK di Jakarta Timur yang pernah dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang Luthfi. Ia diduga memiliki hubungan dengan Luthfi sekaligus menerima aliran dana dari Luthfi.

Darin Mumtazah kali pertama dipanggil KPK pada 12 April 2013. Saat itu Darin dipanggil sebagai saksi bersama dengan dua istri Luthfi, Sutiana Astika dan Lusi Tiarani Agustine, karena dianggap tahu aliran aset Luthfi. Karena Darin tak hadir, KPK menjadwalkan kembali pemanggilan Darin Mumtazah pada 17 Mei 2013. Namun, Darin kembali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Baca juga:
KPK Bisa Panggil Paksa Darin
Ibu Darin Bantah Anaknya Punya Hubungan Khusus dengan Luthfi Hasan

Ditanya soal Darin, Luthfi Hanya Melirik
Terkait Kasus Luthfi Hasan, Siswi SMK Ini Belum Penuhi Panggilan KPK

Ikuti berita terkait dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Nasional
    Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Nasional
    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Nasional
    Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

    Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

    Nasional
    Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

    Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

    Nasional
    Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

    Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

    Nasional
    Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

    Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

    Nasional
    PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

    PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com