Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus, Kongres Diaspora Indonesia II

Kompas.com - 21/05/2013, 13:31 WIB
Andreas Maryoto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Kongres Diaspora Indonesia yang bersejarah di Los Angeles tahun lalu, Jakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan terbesar diaspora Indonesia dari luar negeri dan orang-orang asli Indonesia. Pertemuan Kongres Diaspora Indonesia kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-20 Agustus tahun ini, ribuan Diaspora Indonesia dari keempat penjuru dunia akan berkumpul di Jakarta Convention Center untuk memperluas jaringan dan mempromosikan kepentingan bangsa Indonesia dan rakyatnya.

Bertema "Pulang Kampung" atau "Home Coming", kongres tiga hari tersebut akan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Diaspora Indonesia merupakan aset nasional yang perlu diberdayakan. Pada pelaksanaan kongres di Jakarta, kami berharap dapat memperluas jaringan kami, meningkatkan kolaborasi kami, dan memperkuat tekad kami untuk memberikan kontribusi ke tanah air, "kata Mohamad Al-Arief, seorang diaspora Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat dalam siaran pers , Selasa (21/5/2013).

Sampai saat ini, Jaringan Diaspora Indonesia pada level nasional telah berdiri di lebih dari 20 negara-mulai dari Amerika, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Australia. Menurut data dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, lebih dari 4,6 juta warga Indonesia berada di luar negeri. Selain itu, warga negara asing asal Indonesia berjumlah jutaan dan mereka tinggal di negara-negara seperti Suriname, Afrika Selatan, Madagaskar, Kaledonia Baru, dan banyak lagi. Mereka membentuk jaringan diaspora Indonesia yang kuat.

"Gerakan ini sangat luar biasa. Memanfaatkan kekuatan diaspora Indonesia adalah usulan yang luar biasa, baik untuk Indonesia maupun diaspora, "kata Achmad Aditya, warga negara Indonesia yang saat ini sedang mengejar gelar PhD di Belanda.

"Banyak dari kita ingin berkontribusi secara maksimal untuk Indonesia." Kongres Diaspora Indonesia yang kedua di Jakarta dirancang untuk melaksanakan program-program nyata yang menghubungkan ujung tombak diaspora dengan berbagai elemen di Indonesia. Lebih dari 10 gugus tugas telah dibentuk untuk membahas beragam permasalahan strategis dan penting, jaringan bisnis, budaya, transfer pengetahuan, kegiatan filantropis, kemitraan publik-swasta, dan hubungan profesional. Diaspora Indonesia yang tertarik untuk ikut serta dalam kongres bisa mendaftar secara online di: http://www.diasporaindonesia.org.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com