Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkarnaen: Tak Ada Uang ke Saya

Kompas.com - 17/05/2013, 02:49 WIB

”Karena tindakannya yang dilakukan akibat pengaruh Fahd, yang dilakukan tanpa sepengetahuan saya. Saya selaku orangtua menjadi ikut terseret sehingga dijadikan tersangka dan ditahan,” ujar Zulkarnaen.

Selama ditahan, hal yang paling membuat sedih Zulkarnaen adalah harus jauh dari keluarga, terutama dengan cucunya. Cucunya yang masih kecil sering menjenguknya tiap Sabtu dan Minggu.

Sang cucu sering mengajaknya bermain keluar dari ”kantor”. ”Ayo Datuk, ayo kita main ke Timezone. Datuk jangan di kantor terus. Datuk tidurnya jangan di kantor terus, ayo pulang ke rumah,” kata Zulkarnaen menceritakan ucapan cucunya.

Di Rutan Guntur, ia satu ruangan dengan anaknya dan di sanalah ia punya kesempatan merawat anaknya yang sedang sakit akibat kecelakaan. Sesuatu yang sebelumnya tak pernah terbayangkan sanggup ia kerjakan.

”Awalnya saya khawatir siapa yang akan merawat anak saya, tetapi saya bisa merawatnya. Setiap malam sebelum tidur, saya pijat kakinya. Hati saya menangis, sedih, melihat anak saya yang sakit kemudian ditahan,” ucapnya.

Namun, dari semua derita itu, katanya, yang paling menyakitkan adalah hukuman sosial dan opini masyarakat yang berkembang. Ia merasa dijadikan simbol gabungan kejahatan karena mengorupsi dana penggandaan Al Quran. Padahal, sebagai pemeluk agama, ia tahu bagaimana menghargai kitab suci.

Zulkarnaen dituntut dengan pidana penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta subsider 5 bulan kurungan. Dendy dituntut penjara 9 tahun dan denda Rp 300 juta subsider 4 bulan kurungan. Mereka juga dituntut membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 14,3 miliar. (AMR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com