Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tahan Anak Buah Bupati Mandailing Natal

Kompas.com - 16/05/2013, 01:53 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Khairil Anwar dan pengusaha bernama Surung Panjaitan, Rabu (15/5/2013). Keduanya ditahan setelah tertangkap tangan pada Selasa (14/5/2013), kemudian ditetapkan KPK sebagai tersangka pada Rabu (15/5/2013) malam.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, Khairil dan Surung ditahan di tempat terpisah. Khairil ditahan di Rumah Tahanan Salemba sementara Surung di Rumah Tahanan KPK. "Tersangka SP di rutan KPK, sementara yang KA, di Rutan Salemba. Ditahan selama 20 hari pertama," kata Johan.

Sekitar pukul 00.43 WIB, petugas KPK tampak membawa Surung menuju rutan dengan mobil tahanan. Dia mengenakan baju tahanan putih dan tidak berkomentar mengenai penahanannya. Sikap yang sama juga ditunjukkan Kharil. Anak buah Bupati Mandailing Natal Hidayat Batubara ini bungkam ketika menuju mobil tahanan sekitar pukul 23.58 WIB. Khairil juga tampak mengenakan baju tahanan dan dikawal petugas KPK.

Kedua orang ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang juga menjerat Bupati Mandailing Natal Hidayat Batubara. KPK menetapkan Khairil sebagai tersangka penerima gratifikasi uang bersama-sama dengan Hidayat. Sementara itu, Surung ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menjadi pemberi uang.

Dugaan sementara, Hidayat menjanjikan proyek Bantuan Dana Bawahan (BDB) kepada Surung selaku kontraktor. Atas proyek yang dijanjikan ini, Hidayat diduga meminta imbalan atau komitmen fee. Kini, Hidayat masih menjalani proses pemeriksaan KPK setelah tertangkap di Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/5/2013). Johan mengatakan, kemungkinan Hidayat akan ditahan besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com