Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetty Kadi, 23 Tahun Jadi "Vote Getter" Akhirnya Jadi Anggota DPR

Kompas.com - 06/05/2013, 20:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi lawas Tetty Kadi Wibowo adalah satu dari sekian banyak artis yang berhasil melenggang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014. Tetty mengatakan, karir politiknya tidak diraih secara instan. Sebagai seorang artis ia sempat hanya dijadikan vote getter atau pendulang suara oleh partai. Akhirnya setelah terjun ke dunia politik selama 23 tahun, Tetty berhasil maju sebagai caleg.

"Saya sudah lama, jadi vote getter dari tahun 1971 mengisi panggung artis. Kemudian setelah menikah ada dorongan dari keluarga agar saya masuk partai. Pada tahun 1986 akhirnya direkrut Golkar Jawa Barat," ujar Tetty di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Saat masuk Golkar Jawa Barat, Tetty menuturkan, dirinya juga tak langsung diajukan menjadi bakal calon anggota legislatif. Ketika itu, pelantun lagu "Bunga Mawar" ini lebih mengurus persoalan seni dan budaya. Tetty mengaku mengelola sekitar 200 artis, tetapi mereka tidak serta merta masuk menjadi kader Golkar. "Kami berikan pembelajaran untuk artis di daerah," kata Tetty.

Maju sebagai caleg pun diakui Tetty tak ada perlakuan istimewa yang didapatnya. Ia tetap harus berjuang dengan kandidat lain untuk meraih nomor urut. Ia mengaku tak pernah membayar "mahar" apa pun ke partai untuk memuluskan langkahnya menjadi wakil rakyat.

Akhirnya, setelah perjuangan panjang, sepupu dari pengarang lagu A. Riyanto ini berhasil meraih suara banyak yang mengantarnya merebut satu kursi di DPR. "Kalau dihitung saya 23 tahunan jadi pengurus partai, tidak instan," pungkas Tetty.

Dalam Pemilu 2014 kali ini, sejumlah partai politik masih mengandalkan artis untuk meraih kursi dalam pertarungan pemilihan legislatif (pileg). Selain Tetty Kadi, Partai Golkar juga masih mengajukan caleg artis seperti Tantowi Yahya dan Nurul Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com