Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Padang Susno Duadji

Kompas.com - 04/05/2013, 08:54 WIB

KOMPAS.com - Jauh dari mencekam. Meski terjadi malam Jumat, eksekusi terpidana Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Cibinong, Jawa Barat, menggambarkan keceriaan. Nasi padang hangat dan pedas adalah gambaran.

Menjadi buron berdasarkan surat Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sejak 26 April 2013, saat eksekusi yang didahului penyerahan diri, Susno diterima Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kepala Kejaksaan Negeri (Plh) Jaksel, dan dua jaksa. Tak ada ketegangan. Mereka tertawa-tawa sambil menyantap makanan dan minuman. Susno melahap nasi padangnya. Gambaran kita tentang terpidana yang dieksekusi karena buron runtuh.

Tanpa sendok, Susno makan sambil terus berbicara mendominasi. ”Politisi dan pimpinan hakim tidak benar sehingga produk daripada hakim ini bikin orang berantem,” ucap Susno.

Dalam jumpa pers, Jumat (3/5), Jaksa Agung Basrief Arief memaparkan kronologi penyerahan diri Susno. Awalnya, Kamis sekitar pukul 14.30, Untung Soenaryo datang kepadanya. Untung mengaku sebagai penasihat hukum Susno. Susno bersedia dieksekusi dengan syarat yang dimintanya. Syaratnya, Susno mau dieksekusi oleh eksekutor yang ditunjuk Jaksa Agung. Basrief menyetujui.

Pukul 23.10, Susno menyerahkan diri di Lapas Kelas II Cibinong. ”Tepat, di mana empat orang (jaksa) yang saya perintahkan sudah berada di lokasi. Proses administrasi selesai dalam 20 menit. Yang kemudian menerima Abdul Hany (kepala lapas),” ujar Basrief.

Memberi bukti eksekusi itu, Basrief menunjukkan foto-foto penyerahan diri Susno. Berkemeja putih lengan pendek, Susno menandatangani berkas. Senyum Susno tidak lepas.

Terima kasih

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Didiek Darmanto dalam jumpa pers menyampaikan pesan Susno. Walaupun putusan multitafsir, pada prinsipnya Susno mau dan siap menjalankan putusan pengadilan. Susno minta supaya jangan ada yang mengadu domba polisi dan jaksa karena dapat dipolitisasi.

”Pak Susno juga minta kepala lapas membantunya menjalankan kehidupan di lapas. Pak Susno menyatakan siap menjalani aturan,” kata Didiek.

Jumpa pers di Kejaksaan Agung lalu diakhiri. Sebelum meninggalkan ruangan, Basrief mengucapkan terima kasih atas semua dukungan. Jaksa Agung pun menambahkan, ”Terutama kepada keluarga Pak Susno.”

Terhadap ucapan terima kasih dari Jaksa Agung, Susno pasti tidak tahu. Setelah menyerahkan diri dan dieksekusi dengan ”perayaan” makan nasi padang tengah malam, Susno masuk sel.

Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong Abdul Hany yang menerima Susno lantas membawanya ke Blok C. Di Blok C, Susno berada dalam satu ruangan dengan 11 tahanan lain. Lapas Cibinong terdiri atas empat blok, yaitu A, B, C, dan D. Meskipun menyatakan Susno berada di Blok C bersama 11 tahanan lain, Abdul tidak bersedia menyebut nomor ruangannya.

Abdul mengatakan, pihaknya tidak melarang atau menghalangi siapa pun yang hendak bertemu Susno jika yang bersangkutan berkenan. Sebelumnya, Sekjen Partai Bulan Bintang BM Wibowo yang datang ke lapas gagal menemui Susno. Susno tidak bersedia ditemui.

Sebelum dimasukkan ke tahanan, Susno diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat. Abdul menegaskan, Susno tidak mendapat perlakuan istimewa. Keberadaan Susno di salah satu ruang di Blok C tidak didasarkan pada jenis kasus yang dialami.

Lapas Cibinong yang diresmikan pemakaiannya tahun 2008 itu menempati area sekitar 4 hektar. Bangunannya terawat baik. Saat ini, lapas tersebut diisi 1.150 tahanan. Jumlah itu melebihi kapasitas maksimal, yaitu 950 tahanan.

Perlawanan Susno terhadap eksekusi Kejaksaan Agung memang menjadi drama. Tiga kali upaya eksekusi hingga menggunakan cara-cara paksa gagal membawa Susno. Saling hardik antara jaksa dan polisi di rumah Susno di Resor Dago Pakar, Kabupaten Bandung, 24 April, adalah puncaknya.

Akrobat hukum dipertontonkan sebelum Susno, mantan Kepala Polda Jawa Barat, dievakuasi. Susno pergi dengan senyum lebar dan lambaian tangan dikawal 60 anggota polisi.

Susno lantas menghilang dan jadi buron. Presiden Yudhoyono memberi instruksi kepada Kejaksaan Agung dan Polri untuk menegakkan hukum atas Susno di Twitter. Susno lalu muncul di Youtube, menuding-nuding dan membela diri. (RYO/K07)

Baca juga:
Jaksa Agung: Terima Kasih, Pak Susno...
Kronologi Penyerahan Diri Susno Duadji
Yusril: Menyerahkan Diri, Bukan Berarti Susno Mengaku Salah
Ini Pesan Susno Duadji Sebelum Menyerahkan Diri
Jaksa Agung: Proses Eksekusi Susno Selesai
Pengacara Belum Tahu Susno Menyerahkan Diri
Kabareskrim: Menyerahkan Diri, Susno Sudah di LP Cibinong

Berita terkait eksekusi Susno dapat diikuti dalam topik:
Eksekusi Susno Duadji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com