Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Hanya Ikut Membantu Mencari Susno

Kompas.com - 03/05/2013, 14:06 WIB
Ferry Santoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian RI hanya membantu jaksa penuntut umum mencari mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen (Purn) Susno Duadji.

Masalah penyerahan diri Susno sebaiknya ditanyakan kepada pihak kejaksaan.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Saat ditanya apakah Polri membantu mengimbau atau membujuk Susno untuk menyerahkan diri, Boy mengungkapkan, Polri membantu dengan berbagai macam cara.

Menurut Boy, alasan penyerahan diri Susno sebaiknya ditanyakan kepada kejaksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    #
    Lihat Nasional Selengkapnya
    Video rekomendasi
    Video lainnya
     
    Pilihan Untukmu



    Terkini Lainnya

    TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

    TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

    Nasional
    13/05/2024, 19:23 WIB
    UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

    UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

    Nasional
    13/05/2024, 19:19 WIB
    Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

    Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

    Nasional
    13/05/2024, 19:16 WIB
    KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

    KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

    Nasional
    13/05/2024, 19:09 WIB
    Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

    Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

    Nasional
    13/05/2024, 19:03 WIB
    DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

    DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

    Nasional
    13/05/2024, 19:02 WIB
    Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

    Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

    Nasional
    13/05/2024, 18:54 WIB
    Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

    Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

    Nasional
    13/05/2024, 18:43 WIB
    Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

    Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

    Nasional
    13/05/2024, 18:18 WIB
    Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

    Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

    Nasional
    13/05/2024, 17:49 WIB
    Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

    Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

    Nasional
    13/05/2024, 17:48 WIB
    Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

    Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

    Nasional
    13/05/2024, 17:38 WIB
    Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

    Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

    Nasional
    13/05/2024, 17:28 WIB
    Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

    Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

    Nasional
    13/05/2024, 17:18 WIB
    Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

    Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

    Nasional
    13/05/2024, 17:14 WIB
    1
    2
    3
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Lihat semua

    Terpopuler

    1

    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Dibaca 43.339 kali
    2

    Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

    Dibaca 13.166 kali
    3

    Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

    Dibaca 10.288 kali
    4

    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    Dibaca 5.796 kali
    5

    Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

    Dibaca 5.602 kali
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Now Trending

    Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

    Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

    Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

    Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

    Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

    Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

    Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

    Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

    Indonesia Urutan 14 Negara Pengguna Internet Terlama, namun Literasi Digital Rendah

    Indonesia Urutan 14 Negara Pengguna Internet Terlama, namun Literasi Digital Rendah

    Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

    Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

    Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

    Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

    Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

    Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Penghargaan dan sertifikat:
    WOW Brand Indonesia 2019
    Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
    International Fact-Checking Network
    Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
    Daftarkan Email
    Kanal
    Network

    Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

    Bagikan artikel ini melalui
    Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi