Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jangan Halangi Eksekusi Susno

Kompas.com - 26/04/2013, 07:37 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat tidak boleh menghalangi eksekusi atas mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji, karena menyalahi fungsi polisi sebagai aparat penegak hukum. Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo diminta untuk memerintahkan anak buahnya, agar mendukung proses eksekusi sebagai wujud ketaatan pada hukum.

Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradin), Frans Hendra Winarta, mengungkapkan harapan itu di Jakarta, Kamis (25/4/2013). "Sebagai aparat penegak hukum, Polda Jawa Barat semestinya membantu eksekusi Susno, bukan malah melindungi terpidana. Keputusan MA itu sudah final, berkekuatan hukum tetap, jadi harus dihargai dan dilaksanakan," katanya.

Sebagaimana diberitakan, mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji, dikawal ketat polisi saat meninggalkan rumahnya di Resor Dago Pakar, Bandung, menuju Markas Polda Jabar, Rabu lalu. Akibatnya, tim gabungan kejaksaan gagal mengeksekusi Susno, yang dihukum 3 tahun 6 bulan penjara berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA), untuk dibawa ke LP Sukamiskin.

Menurut Frans Winarta, setiap warga negara berhak atas keadilan dan diberlakukan sama di depan hukum. Meski mantan perwira polisi, Susno harus menghormati dan menaati keputusan MA yang sudah berkekuatan hukum tetap. Ada asaz hukum yang menjadi pegangan, bahwa tidak ada hukuman tanpa kesalahan. Artinya, jika sudah divonis hukuman, berarti Susno dinyatakan bersalah dan harus menjalaninya.

"Dengan menganggu proses eksekusi Susno, berarti Polda Jabar sudah merusak keadilan dan tidak menjalankan fungsinya sebagai penegak hukum. Kepala Polri harus bertindak dan memerintahkan Polda Jabar agar membantu eksekusi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com