Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkicau di Twitter, Anas Juga Merasa Diikuti Alat Negara

Kompas.com - 14/04/2013, 19:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan hanya Megawati yang merasa diikuti intel, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga merasa gerak-geriknya selalu diawasi alat-alat negara.

Hal ini disampaikan Anas lewat kicauan di Twitter sejak Jumat tanggal 12 April lalu. Pemilik akun @anasurbaningrum ini menuliskan "Keempat, kemana pun saya dipantau dan diikuti alat2 negara." Anas menuliskan tweet itu menanggapi wawancara majalah Tempo dengan Susilo Bambang Yudhoyono berjudul "Saya Tahu yang Anas Lakukan".

Pengawasan itu, menurut Anas dalam akun Twitter-nya, juga terjadi saat Kongres Luar Biasa di Bali. Ia menuliskan, "Ketika KLB di Bali, kedatangan saya dipantau dan diikuti dng ketat. Bahkan bisa dilihat dng mata telanjang."

Dalam kicauan selanjutnya, pemilik akun @anasurbaningrum itu menuliskan:

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 12 Apr

Misalnya, ketika perjalanan dari Ubud menuju Denpasar terang2an diikuti oleh bbrp sepeda motor. #hanyaalinea

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 12 Apr

Ketika menuju dan kemudian istirahat di rmh Pasek, tetap saja diikuti. Bbrp motor parkir di dekat rumahnya. #hanyaalinea

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 12 Apr

Itu hanya bbrp contoh kecil. Masih banyak lain yg lbh menarik. #hanyaalinea

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 12 Apr

So, benar sekali kalau beliau bilang tahu semua yg dilakukan Anas. #hanyaalinea

Kicauan mengenai pengawasan terhadap dirinya itu kemudian dilanjutkan pada Minggu (14/4/2013) sore, ketika mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam pemberitaan Kompas.com menyebutkan bahwa dirinya diikuti oleh intel di Jawa Tengah.

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Alinea lain. RT @baneraja: @anasurbaningrum bukan satu-satunya nih ;) "@kompascom: Megawati Merasa Diikuti Intel http://kom.ps/AEXX2m "

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com