CIANJUR, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat kejutan dalam acara perjamuan diplomatik yang dihadiri lebih dari 50 duta besar asing dan perwakilan lembaga internasional di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2013) pagi ini. Dalam jamuan tersebut, Presiden akan membuatkan nasi goreng untuk tamu-tamunya.
“Suasananya sangat informal, Presiden akan membuatkan nasi goreng untuk mereka,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa, melalui pesan singkat yang diterima wartawan.
Acara jamuan diplomatik ini bertujuan mempererat persahabatan antarnegara. Presiden akan didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono beserta istri, dan Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa beserta istri.
Dalam acara tersebut, para duta besar asing diperkenankan membawa keluarga mereka ke Istana Cipanas. Acara akan berlangsung santai sehingga menciptakan suasana keakraban antara Presiden Yudhoyono dan perwakilan negara sahabat tersebut.
Selain diisi dengan demo masak nasi goreng, perjamuan diplomatik ini mengagendakan olahraga bersama dengan berjalan kaki menyusuri sudut Istana Cipanas. Salah satu tempat yang rencananya akan dikunjungi Presiden dan para duta besar itu adalah Taman Herbalia. Taman ini berupa kebun yang ditanami tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat dalam dunia pengobatan.
Menurut Daniel, tidak ada agenda resmi kenegaraan yang diikuti Presiden untuk sepanjang hari ini selain jamuan diplomatik tersebut. Sementara informasi yang beredar di kalangan wartawan, Presiden akan kembali menggelar rapat kabinet terbatas yang membahas perbaikan fiskal dan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Istana Cipanas malam ini.
Sementara Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, rapat itu mungkin digelar malam ini karena rapat terbatas yang dilakukan hingga Jumat (12/4/2013) malam itu belum menghasilkan keputusan.
“Bapak Presiden minta diperdalam dan dimatangkan dalam beberapa hari ke depan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.