Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Instruksikan Dahlan Hadir ke DPR

Kompas.com - 03/04/2013, 16:59 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan agar Menteri BUMN Dahlan Iskan menjaga komunikasi yang baik dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Jika memang diminta hadir oleh DPR, Presiden menginstruksikan Dahlan untuk hadir.

"Kami kira jelas pesan Presiden kepada Menteri BUMN (Dahlan) agar berkomunikasi baik dengan lembaga negara. Bapak Presiden ingin agar hubungan dengan lembaga negara berjalan baik, dinamis, harmonis," kata Julian di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Hal itu dikatakan Julian ketika dimintai tanggapan keputusan pimpinan DPR, Selasa (2/4/2013), untuk kembali mengirimkan surat kepada Presiden terkait sikap Dahlan. Pimpinan DPR meminta Presiden menginstruksikan Dahlan untuk menghadiri panggilan Komisi VII, IX, dan XI DPR.

Julian mengatakan, Presiden memang sudah menerima surat dari DPR terkait ketidakhadiran Dahlan dalam rapat komisi. Namun, untuk hasil rapat pimpinan DPR kemarin, Istana belum menerimanya.

Menurut Julian, tidak benar jika Dahlan disebut mangkir dari panggilan komisi, bahkan sampai disebut buronan. Ketidakhadiran Dahlan selama ini, kata dia, hanya karena waktu yang tidak pas.

"Kita percayakan semua akan berjalan sebagaimana kita harapkan, komunikasi akan berjalan. Kami kira Pak Menteri BUMN bisa penuhi undangan di komisi terkait," pungkas Julian.

Seperti diberitakan, pimpinan DPR kembali menyurati Presiden setelah Komisi IX mengeluhkan sikap Dahlan yang tiga kali mangkir dari panggilan untuk membahas nasib pekerja BUMN. Ketua Komisi IX Ribka Tjibtaning meminta bantuan pimpinan DPR untuk memanggil paksa Dahlan.

"Komisi IX sudah kehilangan akal bagaimana mendatangkan Dahlan. Jadi sekarang Dahlan buronan DPR dan kaum buruh. Wanted Dahlan Iskan," kata Ribka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com