JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan tidak ada logika untuk menurunkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden akan tetap menjalankan tugasnya hingga Oktober 2014 mendatang.
"Tidak ada logika untuk menurunkan Presiden. Demonstrasi boleh, tapi kalau memberhentikan Presiden SBY, tidak boleh lah. Itu salah," kata Jero saat ditemui di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Ia menganggap rencana menggulingkan Presiden adalah rencana tidak etis.Tidak ada alasan konstitusional menghentikan Presiden SBY sebelum masa jabatannya berakhir.
Seperti diberitakan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen Marciano menyebut akan ada unjuk rasa pada 25 Maret yang menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun dari jabatannya.
"Tanggal 25 Maret memang ada yang berencana unjuk rasa yang tuntutannya adalah menurunkan Presiden. Silakan berjalan sepanjang mampu untuk mengendalikan massa dengan baik, tidak anarkis, dan tidak berbuat di luar kepatutan," kata Marciano di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/3/2013).
Ketika ditanya bagaimana perkiraan BIN terkait aksi 25 Maret, Marciano menjawab, "Analisis kami unjuk rasa tetap berjalan, tapi Insya Allah semua terkendali."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.