Akibat keterbatasan lahan,
Masalah inilah, ujar Adil, diharapkan bisa diatasi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Tidak sekadar mempromosikan daerah sebagai sentra tanaman hias, pemerintah juga dituntut untuk mengemas kembali Cihideung agar memiliki ciri khas yang bisa mendatangkan wisatawan.
Masalah tersebut ternyata juga sudah disadari dinas kebudayaan dan pariwisata setempat. Pada 2013, instansi terkait sudah menyiapkan anggaran untuk rencana penataan kawasan Cihideung. Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan Sarana Obyek Wisata Panji Hernawan mengatakan, penataan dimulai dengan analisis mengenai karakter Cihideung.
Salah satu skenario yang disiapkan adalah menggantikan peran pasar bunga Wastukancana di Kota Bandung yang perlahan tersisih oleh pembangunan. Panji yakin Cihideung mampu memenuhi permintaan karangan bunga ataupun tenaga-tenaga dekorator bunga.
Selain penataan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat juga sudah dua kali menggelar Festival Cihideung yang mengangkat budaya lokal sambil memperkenalkan komoditas tanaman hias kepada wisatawan. Cara tersebut terbilang efektif dan dipastikan bakal kembali diulangi tahun 2013 ini.
Dengan demikian, diharapkan wangi bunga yang dahulu ditebarkan dari Kampung Panyairan bisa kembali merebak.... (DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO)