Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: 2013 Tahun Manuver Politik

Kompas.com - 06/03/2013, 00:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie meminta agar semua kader Partai Golkar tetap menjaga komitmen mengangkat kesejahteraan rakyat. Komitmen itu disebut Ical harus dipertebal, mengingat tahun 2013 ini adalah tahun politik yang penuh manuver politik.

"Situasi Tanah Air di awal 2013 agaknya meruncing, penuh manuver-manuver politik, masalah hukum. Begitu banyak pihak yang menuduh pihak yang lain," ujar Ical dalam puncak perayaan HUT Fraksi Golkar ke-45 di Balai Kartini, Selasa (5/3/2013). Permasalahan hukum, sebut dia, dicampuradukkan dengan masalah politik dan kekuasaan.

"Kata-kata menjadi tanpa makna, dan konsep keadilan diterima jika hanya menguntungkan dirinya sendiri," kecam Ical. Calon presiden dari Partai Golkar ini mengimbau kepada ribuan kader Partai Golkar yang hadir agar bisa berdiri di baris terdepan dalam kehidupan politik.

Ical meminta para kader mencontohkan gaya politik yang benar, yang terfokus pada kesejahteraan masyarakat. "Kepada semua eleman bangsa, jika ada masalah hukum, selesaikan dengan kaidah hukum yang adil dan berbudaya. Bagi mereka yang tersangkut di dalamnya, marilah kita semua junjung tinggi proses hukum yang benar tanpa mencampuradukkan publisitas kepentingan kekuasaan," ucap Ical.

Perhelatan puncak perayaan HUT ke-45 Fraksi Partai Golkar dihadiri oleh sejumlah politisi senior Partai Golkar. Mereka antara lain BJ Habibie, Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Agung Laksono, Sharif Tjijip Sutardjo, Fadel Muhammad, Andi Matalata, dan Theo L Sambuaga.

Hadir pula sejumlah pimpinan fraksi partai lain, yakni Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Puan Maharani, dan Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin. Sekretaris Setgab Syarifudin Hasan juga turut hadir dalam acara ini.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

    Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

    Nasional
    Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

    Nasional
    Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

    Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

    Nasional
    Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

    Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

    Nasional
    Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

    Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

    Nasional
    Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

    Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

    Nasional
    Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

    Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

    Nasional
    Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

    Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

    Nasional
    Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

    Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

    Nasional
    Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Nasional
    PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

    PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

    Nasional
    KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

    KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

    Nasional
    Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

    Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

    Nasional
    Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

    Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

    Nasional
    Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

    Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com