JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional Viva Yoga Muladi mengakui banyak artis yang telah mendaftar sebagai calon anggota legislatif PAN di Pemilu Legislatif 2014. Namun, Viva memastikan, PAN tidak akan mengistimewakan para publik figur tersebut dalam proses pencalegan.
"Kami tidak akan menganakemaskan artis. Di dapil tertentu, PAN akan mengutamakan kader. Dalam strategi (pemenangan pemilu) lebih mengutamakan kader partai," kata Viva Yoga di Media Center Bawaslu, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Viva menjelaskan, partainya membuka ruang pencalegan tidak hanya dari kalangan artis. Menurutnya, ada pula tokoh dari akademisi, pengusaha, hingga aktivis sosial yang akan menjadi caleg. Kamis minggu mendatang, kata Viva, partainya akan melakukan tes psikologi untuk semua caleg, tidak terkecuali artis. PAN lanjutnya, memastikan caleg yang penting adalah tidak bermasalah dalam segi hukum.
"Dulu (Pemilu 2009) dari 21 artis, yang terpilih cuma 3 doang. Hati-hati lah kalau mau nyalon. Kini mayoritas 85 persen kader yang nyaleg," tuturnya.
Ia menambahkan, atas pengalaman itu PAN mewanti-wanti artis yang akan mencalonkan diri. Menurutnya popularitas artis tidak menjamin elektabilitas. Artis, terangnya, akan tersingkir jika tidak memiliki jaringan dan mengelola konstituen di daerah. PAN melarang artis non kader, menggunakan jaringan partai.
"Dia harus buat jaringan di luar partai. Artis diwajibkan turun ke konstituen untuk meningkatkan elektabilitas," pungkasnya.
Sekedar informasi, beberapa artis mencalonkan diri sebagai caleg PAN. Para artis itu di antaranya Diky Darmawan, Ikang Fawzi, Marissa Haq, Desi Ratnasari, Hengky Kuniawan, Primus Yustisio, dan Eko Patrio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.