Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Bahan Bakar Hanura Kini Premix

Kompas.com - 28/02/2013, 16:14 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bergabungnya Hary Tanoesoedibjo diklaim Ketua Umum Partai Hanura Wiranto berpengaruh pada "bahan bakar" partai tersebut. Jika dulu bahan bakarnya Premium, sekarang Premix.

"Tadinya Hanura itu bahan bakarnya Premium, sekarang sudah Premix (Pertamax). Digas sedikit, sudah, kecepatannya tinggi," ujar Wiranto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Menurut Wiranto, semua kader Hanura memiliki andil bagi kejayaan partai tersebut. Tidak terkecuali bagi Hary Tanoe yang baru bergabung setelah hengkang dari Partai Nasdem.

Oleh sebab itu, kata Wiranto, menggapai kemenangan pada Pemilu 2014 nanti menjadi tugas bersama semua kader dan pengurus Partai Hanura. "Tidak ada satu pun yang tidak punya andil. Saya bersyukur, Pak Hary piawai dalam organisasi profit, dan kami masuk dalam learning organization," tuturnya.

Mantan Panglima ABRI itu pun mengungkapkan bahwa tidak ada kontrak politik tertentu saat Hary Tanoe memutuskan berlabuh ke Partai Hanura. Menurutnya, mahar antara dia dan Hary Tanoe murni dilandasi komitmen.

"Hanya komitmen, terutama komitmen kami bersama-sama melakukan perubahan," ujarnya.

Wiranto tidak menampik jika Hary Tanoe memberikan sejumlah bantuan dana untuk Partai Hanura. Akan tetapi, dia enggan membeberkan jumlah bantuan dana dari bos MNC grup itu.

"Kalau soal jumlah berapa, itu urusan dalam. Nanti kalau banyak, dibilang sombong. Kalau sedikit, dikira melarat. Kami selesaikan secara adat di dalam," selorohnya.

Sementara itu, Hary Tanoe menyebut dirinya ibarat etanol di Hanura. Secara pribadi, Hary Tanoe menyebut dirinya tetap akan membantu para calon anggota legislatif dari Hanura, terutama para caleg yang memiliki kapasitas dan bisa mewakili konstituennya.

"Saya secara pribadi akan bantu caleg. Kalau ada caleg pintar, bisa mewakili untuk konstituennya. Saya pribadi siap bantu. Itu case by case nantinya. Berapanya, ya semampu saya. Tapi keberadaan saya di Hanura akan all-out," tandasnya.

Hary Tanoe resmi menjadi kader Partai Hanura pada Minggu (17/2/2013) silam. Wiranto langsung yang menyerahkan kartu tanda anggota kepada Hary Tanoe. Wiranto pula yang memasangkan jaket Hanura ke mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem ini sebagai tanda resmi bergabung.

Sementara itu, Hary Tanoe resmi menyatakan mundur dari Partai Nasdem di akhir Januari 2013 silam. Meski mundur dari Nasdem, Hary mengaku tak lantas berhenti berpolitik.

Pada kesempatan itu, Hary Tanoe mengatakan aktivitas politiknya akan tetap berjalan. Tujuan utama dari aktivitas politik itu, kata dia, masih sebagai penggerak perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com