Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jawa Barat Hentikan "Real Count"

Kompas.com - 28/02/2013, 14:27 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menghentikan publikasi real count mulai Kamis (28/2/2013) pukul 12.00 WIB. Tidak ada dampak hukum dari perhitungan berbasis komputasi ini.

"Hasil resmi masih menunggu berjalannya penghitungan manual," kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat di Bandung, Kamis (28/2/2013). Dia membantah ada desakan dari pihak mana pun terkait penghentian publikasi real count ini.

Menurut Yayat, publikasi real count dilakukan dengan niat baik untuk secepat mungkin menjawab keingintahuan masyarakat. Namun, sejak awal, ditegaskan pula bahwa real count yang memanfaatkan jejaring telekomunikasi dan teknologi informasi ini bukanlah suara resmi pemilu gubernur. "Kami hanya menjalankan asas transparansi," ujar Yayat.

Yayat pun berpendapat publikasi real count tidak memunculkan keresahan. "Malah memberi informasi," ujar dia.

Hingga Kamis (28/2/2013) pukul 10.30 WIB, berdasarkan data dari 65.019 TPS dan 17/449.180 pemilih, petahana Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan Deddy Mizwar masih memimpin tabulasi dengan mendapatkan 5.568.883 suara (31,9 persen).

Menyusul di peringkat kedua perhitungan real count KPU Jawa Barat ialah pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki dengan 5.008.834 suara (28 persen). Dede Yusuf yang berpasangan dengan Lex Laksamana mendapatkan 4.399.893 suara (25,2), Irianto M Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim mendapatkan 2.169.742 (12,4 persen), serta Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib mendapatkan 301.828 suara (1,7 persen).(I024/Ella Syafputri)

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Jabar Satu

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

    Nasional
    Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Nasional
    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Nasional
    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Nasional
    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    Nasional
    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Nasional
    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Nasional
    Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

    Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

    Nasional
    Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

    Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

    Nasional
    Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

    Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

    Nasional
    Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

    Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

    Nasional
    Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

    Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com