Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Pertanyakan Urgensi Tim Century ke Rumah Anas

Kompas.com - 27/02/2013, 15:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Timwas Kasus Bank Century dari Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah, mempertanyakan urgensi rencana kedatangan tim kecil kasus Century ke kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurut Jafar, tidak bisa semua orang dikaitkan dengan kasus tersebut.

"Saya hanya tanyakan, kalau kita mau main-main, tidak tahu sejauh mana dan siapa hanya berita-berita, komentar-komentar terus panggil orang, ini kerjanya gimana? Tiap ada yang ngomong dipanggil jadi saksi?" kata Jafar, di Kompleks Parlemen, Rabu (27/2/2013).

Jafar tidak menjelaskan secara pasti sikap Demokrat mendukung atau tidak rencana mendatangi kediaman Anas itu. Ia hanya ingin agar Anas dipastikan memiliki informasi yang layak didengarkan.

"Bukan sekadar informasi yang tidak sesuai," kata Jafar.

Jafar juga menuturkan, Partai Demokrat tidak akan memfasilitasi pertemuan antaran tim kecil Century dan Anas.

"Lah, ya enggak perlu. Buat apa? Datang-datang saja, tidak usah difasilitasi. Lagi pula Demokrat hanya mempertanyakan betul tidak Anas punya info itu," katanya.

Rencananya, tim kecil yang merupakan bagian dari Timwas Century akan mendatangi rumah Anas pekan depan. Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan informasi yang dimiliki Anas. Jika dinilai penting, Anas akan diundang dalam forum resmi di Timwas Century.

Tim kecil yang akan datang ke rumah Anas terdiri dari 9 orang, yakni Fahri Hamzah (Fraksi PKS), Bambang Soesatyo (Fraksi Golkar), Didi Irawadi Syamsudin (Fraksi Partai Demokrat), Hendrawan Supratikno (Fraksi PDI-P), Syarifuddin Sudding (Fraksi Hanura), Ahmad Yani (Fraksi PPP), Nur Yasin (Fraksi PKB), Chandra Tirta Wijaya (Fraksi PAN), dan Supriyanto (Fraksi Gerindra).

Tindakan yang dilakukan Timwas Century ini merupakan tindak lanjut dari pengakuan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Yuddy Chrisnandi yang merupakan kerabat Anas. Yuddy menyebutkan bahwa Anas menyiapkan diri untuk membongkar skandal Bank Century sebagai lembaran keduanya.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Skandal Bank Century

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

    Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

    Nasional
    PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

    PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

    Nasional
    Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

    Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

    Nasional
    Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

    Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

    Nasional
    Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

    Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

    Nasional
    PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

    PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

    Nasional
    Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

    Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

    Nasional
    Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

    Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

    Nasional
    Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

    Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

    Nasional
    Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

    Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

    Nasional
    Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

    Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

    Nasional
    Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

    Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

    Nasional
    Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

    Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

    Nasional
    MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

    MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

    Nasional
    Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

    Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com