CILACAP, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Tri Dianto, Minggu (24/2/2013) mengatakan, pengunduran dirinya mulai, Senin besok (25/2), disebabkan dirinya sudah merasa tidak nyaman.
Dia bahkan menyebut jika di internal Demokrat kini memiliki banyak faksi yang saling menjatuhkan. "Dalam perebutan pengaruh antarfaksi ini, Anas Urbaningrum menjadi sebagai salah satu korban penzaliman yang dibungkus dengan hukum," ujar Tri Dianto.
Menurut dia, lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi yang selama ini independen sekarang hanya jadi korban dari permainan pimpinan-pimpinan KPK yang sudah masuk ke politik dan sudah diintervensi kekuasaan.
Tri pun beralasan mundur karena ingin fokus membantu Anas mencari keadilan. "Saya wakafkan nyawa saya untuk keadilan di Republik Indonesia yang saya cintai," tukasnya.
Tri juga yakin Partai Demokrat akan hancur dan elektabilitas tidak akan naik. Hal ini karena di dalam Partai Demokrat banyak faksi-faksi yang haus kekuasan.
Selama ini Tri Dianto dikenal sangat loyal terhadap mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Dalam berbagai kesempatan, dia mengkritik langkah petinggi partai yang terkesan memojokkan Anas Urbaningrum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.