SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Nasdem kembali menegaskan komitmennya untuk bicara soal pencalonan Presiden hanya bila partai ini masuk tiga besar dalam Pemilu Legislatif. Komitmen ini juga disebut sebagai pembelajaran bagi partai politik di Indonesia.
''Kalau hanya bisa tembus peringkat keempat, tidak usah usung capres/cawapres, lebih baik fokus di penguatan internal,'' tegas Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, di Surabaya, Jumat (22/2/2013). Dia menegaskan pula bahwa bagi satu-satunya partai baru yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2014 ini kemenangan di Pemilu Legislatif merupakan modal awal untuk memenangkan Pemilu Presiden.
Paloh pun menyatakan sikap ini juga sekaligus ditujukan sebagai pembelajaran bagi partai politik lain. "(Pembelajaran) agar (partai politik) tidak hanya berorientasi pada kemenangan dalam suksesi pemilu," kata dia.
Menurut Paloh masih ada banyak tugas partai politik yang juga harus diperhatikan. "(Terutama) di bidang sosial kemasyarakatan," sebut dia.
Dengan target kemenangan dalam Pemilu Legislatif, Paloh pun menyatakan partai ini akan sangat selektif dalam menentukan calon legislatifnya. ''Caleg yang memiliki latar belakang buruk, lebih baik mundur dari (daftar) caleg Nasdem," tegas dia.
Partai Nasdem menjadi satu-satunya partai baru yang sejak awal mulus melewati proses verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2014, Partai Nasdem mendapatkan nomor urut satu, dari 10 partai yang akan berlaga di pesta rakyat tersebut.
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.