Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sapi Impor, Presiden Minta Penjelasan Suswono

Kompas.com - 13/02/2013, 11:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Menteri Pertanian Suswono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/2/2013). Presiden akan meminta penjelasan Suswono terkait kasus dugaan korupsi pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian.

"Presiden minta penjelasan terkait impor daging. Saya akan jelaskan mekanismenya," kata Suswono ketika tiba di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Suswono enggan berkomentar banyak mengenai kasus itu. Hanya saja, politisi Partai Keadilan Sejahtera itu membantah terlibat. "Nanti saja jelaskan," kata dia.

Seperti diberitakan, KPK menangkap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq; dua direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi; serta orang dekat Luthfi, Fathanah. Penangkapan itu terjadi pada 29 Januari 2013. Arya dan Juard diduga memberikan uang suap senilai Rp 1 miliar kepada Fathanah.

Diduga uang tersebut akan diberikan kepada Luthfi untuk mengurus kuota impor daging sapi. Luthfi dianggap memperdagangkan pengaruh karena posisinya saat itu sebagai Presiden PKS, sementara Suswono merupakan kader partai tersebut. Perusahaan impor daging sapi harus mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian untuk bisa mengimpor.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com