Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkieflimansyah Tak Tergiur Posisi Wakil Ketua DPR

Kompas.com - 05/02/2013, 10:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi XI asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Zulkieflimansyah mengaku tidak tertarik dengan posisi wakil ketua DPR. Nama Zulkieflimansyah masuk dalam bursa calon wakil ketua DPR pengganti Anis Matta. Seperti diketahui, Anis mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR setelah ditetapkan menjadi Presiden baru PKS. 

"Yang pas itu yang lain, jangan saya. Yang lain di PKS itu kan banyak," ujar Zulkieflimansyah, Selasa (5/2/2013), saat dihubungi wartawan.

Menurutnya, kader PKS lain yang pantas menduduki posisi itu adalah Fahri Hamzah (Komisi VII) dan Andi Rahmat (Komisi VI). "Fahri dan Andi masih aktif di Komisi Ekonomi, punya pengalaman, paslah," kata dia. 

Kedua nama itu juga masuk dalam empat calon pengganti Anis. Sementara nama lainnya yang digadang-gadang menjadi wakil ketua DPR adalah Sohibul Iman. Zulkieflimansyah mengatakan, siapa pun kader PKS yang terpilih menjadi Wakil Ketua DPR tidak menandakan orang itu lebih baik dari kader lainnya.

"Selain itu, tradisi di PKS juga tidak ada rangkap jabatan. Kalau saya, misalnya, sudah ditugaskan di Komisi XI yang di situ saja fokusnya," kata Zulkieflimansyah.

Saat ini, Fraksi PKS tengah membahas empat kandidat yang akan menggantikan Anis. Keempat nama ini akan dikembalikan ke DPP PKS untuk diputuskan siapa yang akan dipilih. Kemungkinan, pekan depan pengganti Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR sudah diputuskan.

"DPP akan memutuskan atau bersidang Kamis atau Jumat. Mungkin Senin (sudah diketahui hasilnya)," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

    Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

    Nasional
    Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

    Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

    Nasional
    Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

    Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

    Nasional
    Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

    Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

    Nasional
    Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

    Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

    Nasional
    Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

    Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

    Nasional
    Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

    Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

    Nasional
    Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

    Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

    Nasional
    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    Nasional
    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com