Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Berharap Bayi yang Diculik Segera Ditemukan

Kompas.com - 29/01/2013, 20:23 WIB
Siwi Nurbiajanti

Penulis

SLAWI, KOMPAS.com - Keluarga Tarmo (40) dan Sri Hartatik (34), warga Desa Danasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah sangat berharap agar bayi mereka bisa segera ditemukan. Kehadiran bayi yang merupakan anak kedua pasangan itu, telah dinantikan sejak lama.

Sebelumnya, mereka telah memiliki satu anak laki-laki, yang saat ini berusia 10 tahun.

Bayi berjenis kelamin perempuan anak Tarmo dan Sri Hartatik hilang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo Slawi. Bayi yang lahir dengan berat 2,5 kilogram, diduga diculik oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Kakak ipar Sri Hartatik, Siti Maisaroh (34), mengatakan, keluarga sangat bersedih atas kehilangan bayi tersebut. Terlebih, proses kelahiran bayi cukup sulit, karena dalam posisi sungsang.

Menurut dia, sejak Selasa pagi hingga siang, bayi yang belum diberi nama itu sering menangis. "Sepertinya bayi itu sudah merasa akan terjadi sesuatu pada dirinya," katanya.

Humas RSUD, Chutridjo, mengatakan, Sri Hartatik merupakan pasien yang melahirkan dengan fasilitas jaminan persalinan (jampersal). Pasca melahirkan, bayi berada dalam satu ruangan dengan ibunya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal, Ajun Komisaris Sugeng, mengatakan, polisi masih menyelidiki dan mendalami kasus tersebut, serta mencari bukti-bukti. "Kami masih mendalami semuanya, untuk mengungkap pelaku itu siapa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com