Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggrid Kansil: Jangan Batasi Artis untuk Terjun ke Politik

Kompas.com - 29/01/2013, 12:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis dan politisi Partai Demokrat, Inggrid Kansil, mengaku prihatin dengan pandangan miring terhadap kalangan artis pasca penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediaman artis Raffi Ahmad. Ia meminta agar para artis tidak didikotomikan dan hak-haknya tidak dikebiri, termasuk hak untuk masuk ke dunia politik.

"Saya prihatin dengan pemahaman demikian karena sebetulnya kalau bicara narkoba, adalah masalah kita bersama, bukan hanya artis. Sepanjang memenuhi ketentuan dari partai masing-masing jadi tidak masalah artis juga maju jadi caleg," ujar Inggrid, Selasa (29/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Beberapa hari lalu, BNN menggerebek rumah Raffi Ahmad yang diduga melakukan pesta narkoba. Sebanyak 17 orang digelandang BNN. Empat orang di antaranya berasal dari kalangan artis yang sudah menjadi politisi dan bakal caleg partai tertentu. Keempat artis itu yakni Raffi Ahmad (digadang-gadang jadi bakal caleg PAN), Wanda Hamidah (Politisi PAN), Irwansyah (bakal caleg Partai Gerindra), dan Zaskia Sungkar.

Menurut Inggrid, sistem politik di Indonesia akan semakin lebih baik jika dibiarkan terbuka dan tidak mendikotomikan seseorang berdasarkan profesinya. "Saya harapkan tidak ada dikotomi soal ini, sepanjang artis itu punya kapasitas, punya track record bagus, punya perhatian masyarakat dan negara tidak ada salahnya artis dicalonkan sebuah parpol. Artis sama dengan profesi lainnya," kata Anggota Komisi VIII ini.

Inggrid mengatakan, artis juga memiliki hak sebagai warga negara yang sama dengan profesi lainnya yakni hak politik untuk memilih dan dipilih. "Sehingga tidak bijak kalau mengkebiri hak politik seseorang, termasuk artis," ucap Inggrid.

Kepada para artis yang hendak masuk ke dunia politik, Inggrid pun berpesan untuk menambah wawasannya di bidang politik dan selalu memperbaharui pengetahuannya tentang isu-isu terhangat. Selain itu, istri dari Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan ini juga menyarankan agar para artis itu sudah mulai mensosialisasikan diri kepada masyarakat tentang visi dan misinya.

"Terus terang saja ketika seseorang ingin terjun ke politik harus ada nawaitu yang kuat. Politik itu pengabdian bukan mencari uang. Beda dengan entertainment, selain untuk aktualisasi diri kita juga bisa mendapat tambahan pendapatan," kata Inggrid.

Untuk masyarakat, Inggrid juga meminta untuk melihat sosok calon legislatif dari jejak rekamnya dan jangan hanya karena persoalan popularitas. "Saya harapkan masyarakat bisa jadi lebih bijak memilih siapa artis yang diidolakannya kalau mau jadi caleg. Masyarakat harus paham track recordnya gimana apakah kaitannya dengan dunia malam atau tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

    PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

    Nasional
    Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

    Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

    Nasional
    Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

    Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

    Nasional
    Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

    Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

    Nasional
    PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

    PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

    Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

    Nasional
    Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

    Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

    Nasional
    Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

    Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

    Nasional
    Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

    Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

    Nasional
    Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

    Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

    Nasional
    Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

    Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

    Nasional
    KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

    KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

    Nasional
    Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

    Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

    Nasional
    Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

    Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com