JAKARTA, KOMPAS.com - Artis dan politisi Partai Demokrat, Inggrid Kansil, mengaku prihatin dengan pandangan miring terhadap kalangan artis pasca penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediaman artis Raffi Ahmad. Ia meminta agar para artis tidak didikotomikan dan hak-haknya tidak dikebiri, termasuk hak untuk masuk ke dunia politik.
"Saya prihatin dengan pemahaman demikian karena sebetulnya kalau bicara narkoba, adalah masalah kita bersama, bukan hanya artis. Sepanjang memenuhi ketentuan dari partai masing-masing jadi tidak masalah artis juga maju jadi caleg," ujar Inggrid, Selasa (29/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Beberapa hari lalu, BNN menggerebek rumah Raffi Ahmad yang diduga melakukan pesta narkoba. Sebanyak 17 orang digelandang BNN. Empat orang di antaranya berasal dari kalangan artis yang sudah menjadi politisi dan bakal caleg partai tertentu. Keempat artis itu yakni Raffi Ahmad (digadang-gadang jadi bakal caleg PAN), Wanda Hamidah (Politisi PAN), Irwansyah (bakal caleg Partai Gerindra), dan Zaskia Sungkar.
Menurut Inggrid, sistem politik di Indonesia akan semakin lebih baik jika dibiarkan terbuka dan tidak mendikotomikan seseorang berdasarkan profesinya. "Saya harapkan tidak ada dikotomi soal ini, sepanjang artis itu punya kapasitas, punya track record bagus, punya perhatian masyarakat dan negara tidak ada salahnya artis dicalonkan sebuah parpol. Artis sama dengan profesi lainnya," kata Anggota Komisi VIII ini.
Inggrid mengatakan, artis juga memiliki hak sebagai warga negara yang sama dengan profesi lainnya yakni hak politik untuk memilih dan dipilih. "Sehingga tidak bijak kalau mengkebiri hak politik seseorang, termasuk artis," ucap Inggrid.
Kepada para artis yang hendak masuk ke dunia politik, Inggrid pun berpesan untuk menambah wawasannya di bidang politik dan selalu memperbaharui pengetahuannya tentang isu-isu terhangat. Selain itu, istri dari Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan ini juga menyarankan agar para artis itu sudah mulai mensosialisasikan diri kepada masyarakat tentang visi dan misinya.
"Terus terang saja ketika seseorang ingin terjun ke politik harus ada nawaitu yang kuat. Politik itu pengabdian bukan mencari uang. Beda dengan entertainment, selain untuk aktualisasi diri kita juga bisa mendapat tambahan pendapatan," kata Inggrid.
Untuk masyarakat, Inggrid juga meminta untuk melihat sosok calon legislatif dari jejak rekamnya dan jangan hanya karena persoalan popularitas. "Saya harapkan masyarakat bisa jadi lebih bijak memilih siapa artis yang diidolakannya kalau mau jadi caleg. Masyarakat harus paham track recordnya gimana apakah kaitannya dengan dunia malam atau tidak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.