Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eskalator Rusak Saat Dinaiki Surya Paloh dan Kader Nasdem

Kompas.com - 25/01/2013, 20:43 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sempat terjadi insiden sebelum kongres Partai Nasdem dimulai di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (25/1/2013) malam. Tangga eskalator naik dari lantai 1 ke lantai 2 yang tengah dinaiki inisiator Nasdem, Surya Paloh, tiba-tiba mengalami kerusakan.

Sejumlah pejabat Partai Nasdem dan para kader yang mengikuti di belakang Surya Paloh berjatuhan. Hal ini diduga karena eskalator terlalu dipenuhi orang sehingga eskalator naik tersebut bergerak mundur.

"Eskalator naik jadi eskalator turun. Keberatan beban sepertinya," ujar salah seorang petugas keamanan di lokasi.

Berutung, Surya Paloh tidak mengalami apa-apa karena sudah berada di atas. Di belakangnya juga turut serta OC Kaligis. Ada pula yang terluka akibat terjatuh di eskalator. Bercak darah terlihat di dua lantai eskalator tersebut.

Akibat insiden tersebut, sejumlah baret Nasdem panik. Mereka berlarian ke atas. Bahkan, ada yang berteriak, menyebut bahwa insiden tersebut sabotase. "Ada sabotase ini," ujar salah seorang kader.

Namun, kembali ditegaskan oleh petugas keamanan, kejadian tersebut murni kesalahan teknis dari eskalator yang keberatan beban. Akhirnya, untuk naik eskalator tersebut dibatasi jumlahnya.

Surya Paloh dan kader lainnya memasuki ruangan untuk memulai kongres. Untuk diketahui, kongres Partai Nasdem digelar di JCC selama dua hari, mulai Jumat malam hingga Sabtu.

Salah satu agenda yang disebut-sebut adalah penetapan Surya paloh sebagai Ketua Umum. Ketua Umum Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan, agenda kongres ini adalah menerima laporan para pengurus dan mengubah AD/ART Partai Nasdem.

Menurut dia, kongres nantinya tidak akan membicarakan mengenai pengusungan calon presiden dan wakil presiden dari Nasdem.

Seperti diberitakan, rencana penetapan Paloh menjadi Ketua Umum Partai mengakibatkan perpecahan di internal Partai Nasdem. Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan saat ini yang diisi orang muda.

Tidak hanya Hary yang hengkang dari Nasdem. Setidaknya, ada tiga pengurus lain yang mengaku mundur, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com