Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Politisi Seniornya, Golkar Tetap "Pede"

Kompas.com - 25/01/2013, 13:28 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar tetap percaya diri menghadapi Pemilu 2014 meskipun sejumlah kadernya meninggalkan partai tersebut. Ketua DPP Partai Golkar Hadjriyanto Y Thohari mengatakan, sejak berdiri 48 tahun lalu, Golkar sudah sering ditinggal para kadernya. 

"Tapi nyatanya Golkar tetap baik-baik saja, kan? Golkar itu partai yang unik, bahkan aneh bin ajaib. Golkar tidak tergantung kepada tokoh, bahkan tokoh kelas satu sekalipun," kata Hadjriyanto, ketika dihubungi, Jumat (25/1/2013).

Hal itu dikatakan Hadjriyanto ketika dimintai tanggapan keluarnya Enggartiasto Lukita atau akrab disapa Enggar dari Partai Golkar dan Dewan Perwakilan Rakyat. Enggar memilih masuk Partai Nasdem untuk menghadapi Pemilu 2014 .

Hadjriyanto memberi contoh tokoh-tokoh penting yang sudah keluar dari Partai Golkar, seperti Edy Sudrajat, Hartono, Harmoko, Wiranto, dan Prabowo Subianto. "Tetap saja Golkar eksis dan bertahan," kata Wakil Ketua MPR itu.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, yang akrab disapa Ical, juga mengatakan hal senada. Pihaknya tak akan terganggu jika ada kader Partai Golkar yang pindah ke partai politik lain. Pasalnya, kata Ical, Partai Golkar memiliki jutaan kader berkualitas.

Bahkan, Ical menyebutkan bahwa pihaknya bangga jika ada kader Partai Golkar yang pindah gerbong karena selama ini kader Partai Golkar yang pindah menjadi pemimpin di partai baru.

"Jika ada yang ingin besarkan partai lain, kita bangga karena dipakai partai lain. Setiap kali kader pindah ke partai lain, yah selalu jadi pimpinan. Itulah yang sebabkan bangga atas kualitas kader. Kalau seluruh partai dipimpin (bekas) kader Golkar, alangkah bangganya Partai Golkar," kata Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

    Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

    Nasional
    Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

    Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

    Nasional
    Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

    Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

    Nasional
    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    Nasional
    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Nasional
    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Nasional
    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Nasional
    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    Nasional
    Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Nasional
    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Nasional
    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Nasional
    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    Nasional
    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com