Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Berharap Andi Tak Seperti Angelina

Kompas.com - 08/01/2013, 21:34 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi berharap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng bersikap terbuka saat diperiksa dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. KPK menjadwalkan pemeriksaan Andi pada Jumat (11/1/2013) nanti.

"Memang kita berharap adanya suatu keterbukaan dari yang bersangkutan agar memudahkan proses ini semuanya," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandupraja di Jakarta, Selasa (2/1/2013).

Hal ini disampaikan Pandu saat ditanya harapan KPK kepada Andi menjelang pemeriksaan politikus Partai Demokrat itu. Andi diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka lain kasus Hambalang, Deddy Kusdinar. Lebih jauh, Adnan meminta pihak-pihak yang diperiksa KPK untuk kooperatif. Jika tidak, KPK bisa saja memperberat hukuman mereka yang terlibat.

Hal ini misalnya terjadi pada terdakwa kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional Angelina Sondakh. Andnan mengatakan, KPK menuntut Angelina atau Angie dengan hukuman berat karena yang bersangkutan dianggap tidak kooperatif, berbelit-belit, dan mempersulit proses penyidikan.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta beberapa waktu lalu, jaksa KPK menuntut majelis hakim menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada Angie. "Karena itu ancamannya berat. Ini pembelajaran juga buat para pihak yang akan diperiksa, mohon kooperatif saja sehingga buat kami itu adalah salah satu bentuk untuk meringankan ancaman tuntutan," ujar Adnan.

Seperti diketahui, Andi juga berstatus sebagai tersangka dalam kasus Hambalang. Dia bersama-sama Deddy diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain, namun justru merugikan keuangan negara. Sejauh ini KPK belum menjadwalkan pemeriksaan Andi sebagai tersangka.

Sementara Deddy, sudah beberapa kali diperiksa sebagai tersangka. Mengenai kapan Andi diperiksa sebagai tersangka, pihak KPK belum dapat memastikan hal itu. Hal yang pasti, Jumat pekan ini KPK menjadwalkan pemeriksaan Andi sebagai saksi untuk Deddy, anak buahnya.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com