Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tindak Lanjuti Informasi Hartati Sering Keluar Masuk Tahanan

Kompas.com - 08/01/2013, 11:27 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi akan menindaklanjuti informasi terkait seringnya terdakwa kasus suap terhadap Bupati Buol Amran Batalipu, Siti Hartati Murdaya, yang sering keluar masuk tahanan.

Hartati yang menghuni sel tahanan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi diketahui seminggu tiga kali ke rumah sakit dengan alasan memeriksakan kondisi kesehatannya. Dalam setiap kali kunjungan ke rumah sakit, Hartati menghabiskan waktu selama 10-12 jam.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan akan menindaklanjuti informasi ini ke bagian Kedeputian Penindakan KPK sebab kewenangan memberikan izin keluar tahanan bagi seseorang yang berstatus terdakwa seperti Hartati ada di tangan hakim, bukan lagi KPK.

"Terima kasih informasinya. Saya akan teruskan ke Deputi Penindakan segera," ujar Busyro kepada Kompas di Jakarta, Selasa (8/1/2013). Dengan kewenangan pemberian izin berobat terdakwa ada pada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, praktis KPK hanya bisa mempertanyakan soal tersebut dalam persidangan melalui jaksa. "Terima kasih informasinya," ujar Deputi Penindakan KPK Warih Sadono.

Bulan lalu, Kompas mendapatkan informasi bahwa Hartati dalam seminggu tiga kali keluar tahanan dengan alasan melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng. Dalam setiap kali keluar tahanan, Hartati bisa menghabiskan waktu 10-12 jam di rumah sakit.

Menurut salah seorang pengacara Hartati, Patra M Zen, kliennya memerlukan terapi kesehatan. Patra mengatakan, perawatan kesehatan Hartati juga sudah merupakan perintah hakim agar persidangan berjalan lancar. "Karena kalau beliau sakit, persidangan akan terhambat. Dokter dan peralatan medis di rutan KPK terbatas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com