Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Refleksi Akhir Tahun PKS Hadirkan Mahfud MD hingga Jokowi

Kompas.com - 27/12/2012, 02:19 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar refleksi akhir tahun 2012 di pusat seni budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Desember 2012. Selain para petinggi PKS, acara tersebut dipastikan akan dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Ketua DPP PKS Bidang Seni dan Budaya Yudi Widiana Adia, mengatakan, refleksi akhir tahun ini menjadi momentum yang tepat bagi para tokoh politik dan pemimpin bangsa untuk saling bersilaturahmi mempersiapkan kehidupan politik dan sosial yang lebih baik di tahun 2013.

"Ini akan menjadi ajang silaturahim para calon pemimpin bangsa yang potensial. Lewat acara ini kami juga berharap ke depannya Indonesia akan menjadi lebih baik lagi dibandingkan tahun 2012," ujar Yudi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Dijelaskan, tokoh-tokoh nasional yang juga ramai dibicarakan oleh publik sebagai capres alternatif akan hadir. Mereka antara lain Ketua MK Mahfud MD, mantan Ketua MK Jimly Assidiqqie, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR yang juga Sekjen PDIP Pramono Anung, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Puan Maharani, Gubernur DKI Joko Widodo, dan raja dangdut yang juga mubaligh, Rhoma Irama.

Dari kalangan pengusaha akan hadir Chairul Tanjung dan Sandiaga S Uno. Menurut Yudi, tahun 2012 diwarnai situasi politik dan hukum yang menyita perhatian publik. Salah satu yang menonjol adalah perseteruan antara lembaga penegak hukum, KPK dan Polri. Padahal, menurut Yudi, dua lembaga tersebut seharusnya saling sinergi dan saling mendukung dalam upaya penegakan hukum di tanah air, khususnya masalah korupsi yang menjadi amanat reformasi.

"Selain itu, penuntasan kasus-kasus korupsi seperti kasus Hambalang dan Century juga tak kunjung selesai hingga sekarang ini. KPK dan Polri harus selalu sinergi, saling mendukung agar kedua kasus ini, dan juga kasus-kasus lainnya segera tuntas," kata Yudi.

Situasi politik sepanjang tahun 2012 ini, menurut Yudi, cukup bergejolak. Kondisi politik 2012 cukup dominan dengan munculnya tokoh fenomenal Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta. Menurut dia, sosok Jokowi mampu menggerakkan kalangan kelas menengah yang selama ini banyak yang apolitis untuk bergerak ke bilik-bilik suara dan memilih dirinya yang dianggap membawa perubahan.

Puncak acara Refleksi Akhir Tahun 2012 akan diisi dengan renungan akhir tahun bersama sejumlah petinggi PKS seperti Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekjen PKS Anis Matta, Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid, seniman, budayawan sekaligus aktor senior Deddy Mizwar, dan sejumlah tokoh lainnya.

Gelar Seni dan Budaya

Selain mengumpulkan tokoh nasional, refleksi akhir tahun ini juga menjadi bentuk apresiasi PKS terhadap seni dan budaya. Sejumlah seni dan budaya Tanah Air akan digelar dalam acara ini. "Acara ini akan menjadi wujud apresiasi PKS terhadap seni dan budaya. Ini sesuai dengan cita-cita PKS yang ingin membangun peradaban. Walau bagaimana pun, peradaban tidak bisa lepas dari seni budaya," kata Yudi.

Berbagai lomba seperti lomba band religi dengan total hadial Rp 25 juta dapat diikuti oleh masyarakat umum. Ada juga lomba melukis dengan cat air untuk pelajar SMP dan SMA, dengan total hadiah Rp 10 juta. Selain itu, dilombakan pula cipta lagu PKS dengan kualifikasi lagu pop dan nuansa kedaerahan. Lomba cipta lagu PKS ini terbuka untuk umum dan disediakan hadiah Rp 5 juta untuk pemenang masing-masih kategori.

Selain lomba-lomba, akan digelar juga konser nasyid dan musik religi yang akan diramaikan oleh grup nasyid nasional seperti Shotul Harokah, Izzatul Islam, Fatih, Punk Muslim dan lainnya. Bagi para muslimah, juga akan digelar acara khusus Fashion Show Busana Muslimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com