Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie : Saya Menyesal Masuk Politik

Kompas.com - 14/12/2012, 21:59 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh mengaku menyesal terjun dalam dunia politik. Putri Indonesia 2001 itu pun mengaku menyesal telah mengenal mantan Bendaraha Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Hal ini disampaikan Angelina atau Angie saat diperiksa sebagai terdakwa kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (13/12/2012).

“Saya menyesal masuk politik, saya juga menyesal kenal dengan Nazaruddin dan menyesal kenalkan Rosa dengan Haris,” kata Angelina. Menanggapi pernyataan Angie ini, ketua majelis hakim Sudjatmiko mengatakan bahwa hal itu semua merupakan pilihan dalam hidup.

Pada intinya, Angie tidak mengaku menyesali perbuatan yang dituduhkan kepadanya. Dia bahkan tidak mengaku dapat pemberian atau janji berupa uang yang nilai seluruhnya Rp 12,5 miliar dan 2 juta 350 ribu dollar Amerika Serikat (Rp 21 miliar dengan kurs dollar Rp 9.000) dari Grup Permai, perusahan milik Nazaruddin.

Menurut Angelina, dirinya hanya mengikuti permintaan Nazaruddin selaku rekan separtainya untuk memperkenalkan Mindo Rosalina Manulang (pegawai pemasaran Grup Permai) dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiknas Haris Iskandar. Selebihnya Angie mengaku tidak tahu urusan yang dibicarakan Rosa dengan Haris.

Sementara menurut surat dakwaan Angie yang dibacakan tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa waktu lalu, Angelina mengadakan pertemuan dengan Rosa sebelum memperkenalkan anak buah Nazaruddin itu kepada Haris.

Dalam pertemuan dengan Rosa itu, menurut surat dakwaan, Angie sepakat untuk menggiring anggaran di Kemendiknas serta di Kementerian Pemuda dan Olahraga sehingga nilai anggaran dan program kegiatan di dua kementerian tersebut disesuaikan dengan permintaan Grup Permai.

Berita terkait dapat dilihat di topik Dugaan Suap Angelina Sondakh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

    Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

    Nasional
    Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

    Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

    Nasional
    Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

    Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

    Nasional
    Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

    Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

    Nasional
    Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

    Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

    Nasional
    Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

    Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

    Nasional
    PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

    PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

    Nasional
    Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

    Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

    Nasional
    Sentil BSSN yang Sudah Prediksi Serangan Ransomware di 2024, Sukamta: Kayak Mama Lauren

    Sentil BSSN yang Sudah Prediksi Serangan Ransomware di 2024, Sukamta: Kayak Mama Lauren

    Nasional
    Harap Pimpinan dan Dewas Baru KPK Berintegritas, Wapres: Jangan Titipan!

    Harap Pimpinan dan Dewas Baru KPK Berintegritas, Wapres: Jangan Titipan!

    Nasional
    Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

    Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

    Nasional
    Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

    Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

    Nasional
    Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo

    Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo

    Nasional
    Lawatan ke Perancis, KSAU Tinjau Produksi Teknologi Radar GCI yang Bakal Perkuat TNI AU

    Lawatan ke Perancis, KSAU Tinjau Produksi Teknologi Radar GCI yang Bakal Perkuat TNI AU

    Nasional
    Usul Bentuk Satgas, Sukamta: Kalau Tidak Merasa Bersalah Atas Kehilangan Data, Berarti Penyelenggara Negara Sakit

    Usul Bentuk Satgas, Sukamta: Kalau Tidak Merasa Bersalah Atas Kehilangan Data, Berarti Penyelenggara Negara Sakit

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com