Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Alasan Tolak Palestina

Kompas.com - 30/11/2012, 06:26 WIB

”Setelah PBB memperkuat landasan bagi gagasan ini, kami di Israel harus terlibat dalam proses negosiasi yang serius untuk menyepakati perbatasan-perbatasan yang telah ditentukan berdasarkan pada tapal batas tahun 1967, dan menuntaskan segera isu-isu lainnya,” katanya.

Olmert, yang pernah menggelar perundingan damai dengan Abbas saat ia menjabat PM Israel pada 2006-2009, menambahkan, resolusi PBB memberi peluang mendukung pemimpin-pemimpin Palestina yang moderat.

”Ini adalah waktu untuk mengulurkan tangan dan mendorong kekuatan di kalangan moderat Palestina. Abu Mazen (nama samaran Abbas) dan (PM Palestina) Salam Fayyad membutuhkan dukungan kita,” tulis Olmert.

Upaya pembaruan

Sekalipun AS dan Israel berusaha menjegal langkah Abbas di PBB, satu per satu negara Barat telah menyatakan akan mendukungnya. Belgia, Austria, Finlandia, Yunani, Eslandia, Irlandia, Luksemburg, Portugal, Malta, dan Rusia menyusul negara-negara lain di Eropa yang sudah menyatakan mendukung Palestina.

Sebaliknya, Inggris dan Jerman menyusul Australia menyatakan akan abstain.

AS berang begitu mengetahui satu per satu sekutunya mendukung usulan Palestina. ”Kami dengan tegas tidak setuju. Mereka mengetahui bahwa kami sangat tak setuju dengan sikap mereka,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengimbau adanya upaya pembaruan dalam mencapai solusi dua negara di Timur Tengah setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas pekan lalu.

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, permintaan Palestina itu tidak akan mendorong berdirinya negara Palestina.

(AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com