Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2012, 18:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Vice President Public Relation PT Merpati Nusantara Airlines Sudhiarto mengungkapkan, Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo sempat mentransfer uang sebesar Rp 106,5 juta kepada anggota Komisi XI DPR, Sumaryoto. Uang itu ditransfer Rudy setelah Sumaryoto menolak dua kali bertemu dengan Dirut Merpati itu.

"Pak Rudy sempat meminta untuk dipertemukan dengan Pak Sumaryoto dua kali. Tapi pak Sumaryoto selalu tidak mau," ujar Sudhiarto, Rabu (28/11/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Rudy meminta staf-nya untuk mengatur pertemuan dengan Sumaryoto terkait pembatalan proyek penulisan buku 50 tahun Merpati yang rencananya akan ditulis Sumaryoto. Rudy khawatir saat mengetahui Sumaryoto juga adalah anggota Komisi XI DPR bidang keuangan yang saat itu tengah membahas soal penyertaan modal negara (PMN) Merpati. Rudy khawatir PMN Merpati dihambat.

Setelah dua kali berusaha menemui Sumaryoto tidak direspon, Rudy kemudian mentransfer uang Rp 106,5 juta. "Saya tidak tahu untuk apa. Tapi Pak Sumaryoto mengembalikan uang itu dan ditolak Pak Rudy," imbuhnya.

Sudhiarto sempat mengatakan ke Sumaryoto bahwa rencana pertemuan dan transfer uang itu atas inisiatif Rudy. Namun, ia justru mendapatkan intimidasi dari Dirut Merpati baru itu. "Saya dijemput paksa dan diintimidasi dituduh menggelembungkan dana proyek buku. Setelah itu saya dipecat," imbuhnya.

Saat ini, Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat masih menelusuri dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Sumaryoto. Selain Sumaryoto, politisi lain juga tidak lepas dari pemanggilan BK seperti Achsanul Qosasi, Zulkiflimansyah, Linda Megawati, Muhammad Hatta, Saidi Butar-butar, dan I Gusti Agung Rai Wirajaya. Keenamnya juga dikait-kaitkan dengan upaya pemerasan direksi Merpati.

Baca juga:
Hatta: Lagi-lagi Dahlan Iskan Salah
Linda Megawati: Saya Terpukul Disebut Pemeras
BK Konfrontasi Dirut Merpati dengan Sumaryoto
BK Minta Dahlan Cari Bukti Hukum Pemerasan BUMN
Diperiksa BK 2 Jam, Dirut Merpati Bungkam
Mantan Dirut Merpati Bantah Ada Pemerasan
Hatta: Dahlan seperti Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    28th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Momen Ganjar dan Jokowi Gandeng Megawati di Rakernas, PDI-P: Jauhkan Berbagai Spekulasi

    Momen Ganjar dan Jokowi Gandeng Megawati di Rakernas, PDI-P: Jauhkan Berbagai Spekulasi

    Nasional
    Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres, Siapa Sudi Mengalah Jadi Cawapres?

    Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres, Siapa Sudi Mengalah Jadi Cawapres?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] KPK Amankan Uang Puluhan Miliar Rupiah dari Rumah Mentan | Wawancara Terakhir A Yani

    [POPULER NASIONAL] KPK Amankan Uang Puluhan Miliar Rupiah dari Rumah Mentan | Wawancara Terakhir A Yani

    Nasional
    Tanggal 2 Oktober Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 2 Oktober Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ke Serbia, KSAL Jajaki Kerja Sama Produksi Senjata dan Pelatihan Anti-teror

    Ke Serbia, KSAL Jajaki Kerja Sama Produksi Senjata dan Pelatihan Anti-teror

    Nasional
    12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

    12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

    Nasional
    Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

    Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

    Nasional
    Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

    Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

    Nasional
    Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

    Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

    Nasional
    Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

    Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

    Nasional
    Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

    Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

    Nasional
    Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

    Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

    Nasional
    3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut 'Flypast' HUT Ke-78 TNI

    3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut "Flypast" HUT Ke-78 TNI

    Nasional
    Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan 'Soft Launching' Senin Depan

    Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan "Soft Launching" Senin Depan

    Nasional
    Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

    Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com