Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Sekjen KPU Akan Diganti

Kompas.com - 10/11/2012, 11:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan bertemu dengan jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membicarakan permasalahan antara KPU dengan Sekretariat Jenderal KPU. Pertemuan diagendakan pekan depan.

"Saya mau dengar apa persoalannya kok sampai seperti itu," kata Gamawan, seusai upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (10/11/2012).

Gamawan dimintai tanggapan konflik antara Komisioner KPU dengan Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU. Komisioner KPU membutuhkan dukungan personel Setjen KPU agar proses verifikasi partai politik calon peserta Pemilihan Umum 2014 berjalan lancar. Namun kenyataannya, dukungan tersebut kurang, bahkan kemudian tak ada, sehingga KPU kewalahan menangani verifikasi parpol.

KPU lalu menyurati Mendagri yang berisi permohonan penggantian jajaran Setjen KPU, yakni Sekjen Suripto Bambang dan Wakil Sekjen Asrudi Trijono.

Gamawan mengatakan, dirinya sudah menerima surat dari KPU tersebut. Kemungkinan, menurut Gamawan, Sekjen akan diganti mengingat Suripto juga akan pensiun dalam waktu dekat.

"Kita ajukan saja yang lain kalau diminta oleh Komisioner. Beliau (Suripto) juga mau pensiun kan Februari ( 2013 ). Itu lebih baik," kata Gamawan.

Seperti diberitakan, Komisioner menyebut KPU membutuhkan bantuan 68 personel Setjen KPU untuk verifikasi parpol. Namun kenyataannya, jumlah itu tidak dipenuhi. Ketika hal ini turut dibahas dalam rapat dengar pendapat KPU dengan Komisi II DPR pada 23 Oktober 2012 , yang terjadi kemudian justru Setjen KPU menarik personelnya yang semula membantu KPU dalam verifikasi parpol.

Hal itu membuat semua komisioner KPU harus turun tangan meneliti data parpol. Akibatnya, verifikasi administratif parpol tidak dapat diselesaikan tepat waktu sehingga pengumuman hasil verifikasi administratif yang semula dijadwalkan pada 25 Oktober terpaksa diundur menjadi 28 Oktober 2012.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Verifikasi Parpol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

    PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

    Nasional
    Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

    Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

    Nasional
    “Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

    “Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

    Nasional
    Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

    Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

    Nasional
    Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

    Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

    Nasional
    Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

    Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

    Nasional
    Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

    Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

    Nasional
    KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

    KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

    Nasional
    Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

    Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

    Nasional
    Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

    Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

    Nasional
    Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

    Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

    Nasional
    Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

    Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

    Nasional
    Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

    Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

    Nasional
    Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

    Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

    Nasional
    Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

    Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com