Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Kejagung Perbaiki Kinerja

Kompas.com - 06/11/2012, 11:34 WIB
M Fajar Marta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPR meminta Kejaksaan Agung memperbaiki kinerjanya terlebih dahulu sebelum mendapatkan tambahan anggaran untuk penyelidikan dan penyidikan. Jika kinerja Kejagung buruk, anggarannya justru bisa dikurangi.

"Kebijakan anggaran APBN adalah berbasis kinerja. Kalau kinerja buruk, sudah sepatutnya anggaran pun dikurangi," kata anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo.

Menurut Bambang, Komisi III DPR memang bertekad agar kinerja Kejagung bisa sebaik KPK. Komisi III tengah mengupayakan pada APBN 2013, anggaran Kejagung khususnya untuk pendidikan, penyelidikan, dan penyidikan ditingkatkan setara dengan KPK. "Namun, untuk menuju ke sana, Kejagung harus menunjukkan dulu tren kinerja yang membaik atau meningkat," ujarnya.

Kinerja Kejagung saat ini masih jauh di bawah KPK. Terdapat sejumlah kasus korupsi yang ditangani Kejagung yang berlarut-larut penyelesaiannya, antara lain kasus korupsi proyek bioremediasi pada PT Chevron Pasific Indonesia, kasus korupsi jaringan internet pada PT IM2, anak usaha PT Indosat Tbk; kasus korupsi pengadaan alat laboratorium pada Universitas Sriwijaya, kasus proyek pengadaan alat laboratorium IPA madrasah Tsanawiah dan Aliah pada Kementarian Agama, dan proyek pengadaan alat bantu pendidikan dokter pada Kementerian Kesehatan.

Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika juga menyatakan hal serupa. "Kami meminta Kejagung melakukan reformasi fundamental di jajaran Pidana Khusus sebelum anggaran operasional dan tunjangannya disamakan dengan KPK," katanya.

Gede Pasek juga mengatakan, Jaksa Agung Muda Pengawasan harus berperan aktif melakukan pengawasan terhadap kinerja Pidsus. "Jaksa Agung juga sebaiknya tidak segan-segan melakukan perombakan total pada Pidana Khusus dan diisi dengan orang-orang yang berpengalaman dan berpengetahuan hukum pemberantasan korupsi sehingga Kejagung citranya akan membaik," paparnya.

Menanggapi permintaan DPR tersebut, Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berusaha memperbaiki kinerja kejaksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com