Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Survei Itu Pengingat Supaya Tidak Sombong

Kompas.com - 29/10/2012, 16:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak mempermasalahkan survei-survei yang menyebutkan tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitasnya masih rendah. Pasalnya, di survei-survei lainnya Ical mengaku tingkat elektabilitasnya tinggi.

"Hasil survei berbeda-beda. Bahwa ada yang bilang elektabilitas saya masih rendah, bagus, itu menyadarkan saya. Dalam survei lainnya masih tinggi. Terima kasih diingatkan," ujar Ical, Senin (29/10/2012), dalam jumpa pers di sela-sela acara Rapimnas ke-4 Partai Golkar, di Hotel Borobudur, Jakarta.

Ical menilai bahwa survei-survei itu berfungsi sebagai pengingat untuk selalu bekerja keras dan terus bergerak mempersiapkan Pemilu tahun 2014 mendatang.

"Survei ini pengingat supaya kita tidak sombong," imbuh pemilih Grup Bakrie tersebut. Reses

Di dalam sambutannya di hadapan ribuan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gokar berbagai daerah, Ical menilai ada dua tokoh yang menjadi saingan kuatnya dalam pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang. Kedua tokoh itu yakni Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Soebianto.

"Berbagai hasil survei tentang calon presiden pilihan rakyat juga telah menempatkan Ketua Umum Partai Golkar sebagai tiga besar, bersaing ketat dengan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Soebianto," ujar Ical.

Ical melanjutkan, di dalam survei terakhir menyebutkan elektabilitas Megawati masih yang tertinggi yakni 20 persen, Prabowo 19 persen, dan Ical sendiri 18 persen. "Secara konsisten, tingkat elektabilitas capres dari Golkar ini mengalami kenaikan dari waktu ke waktu," imbuh Ical.

Ia juga menyerukan agar semua kadernya bergerak untuk memenangkan partai Golkar terlebih dulu.

"Kepada seluruh kader di mana pun berada bahwa Pemilu 2014 merupakan momentum emas bagi partai kita untuk meraih kemenangan. Berbagai kondisi internal dan eksternal partai baik saat ini maupun perkiraan sampai dengan 2014 mendatang menjadikan pemilu 2014 sebagai kesempatan Golkar," imbuh Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com