Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Polisi Diduga Anggota Jaringan Teror

Kompas.com - 17/10/2012, 17:36 WIB
Ferry Santoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua polisi yang hilang dan kemudian ditemukan tewas di Poso, Sulawesi Tengah, diduga dianiaya oleh anggota jaringan kelompok teror. Aksi kekerasan itu juga diperkirakan terkait dengan aksi-aksi sebelumnya yang terjadi di Poso.

"Patut diduga pelaku merupakan anggota jaringan kelompok teror di Poso," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar, Rabu (17/10/2012), di Jakarta.

Menurut Boy, aparat kepolisian masih memburu tersangka yang diduga menjadi salah satu pemimpin kelompok jaringan di Poso, yaitu Santoso. Lokasi tempat penemuan kedua anggota polisi itu merupakan salah satu tempat pelatihan kelompok jaringan teror di Poso.

Seperti diberitakan, dua anggota Polri yang hilang sejak 8 Oktober di Poso telah ditemukan dalam keadaan meninggal  dan terkubur di dalam satu lubang. Pada kedua korban juga ditemukan luka pada leher yang diduga akibat terkena senjata tajam. Keduanya ditemukan di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kabupaten Poso.

Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo telah memberi penghargaan kepada dua anggota polisi yang gugur dalam tugas itu. Mereka adalah Bripka Anumerta Sudirman, anggota Polsek Pesisir, Polres Poso dan Brigadir anumerta Andi Sapa, anggota Buser Polres Poso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com